Mengawali sambutannya, Gubernur Khofifah mengungkapkan halal bihalal ini digelar sebagai salah satu wahana bersilaturahmi sekaligus bermaaf - maafan dengan seluruh Pimpinan Daerah beserta wakilnya dari 38 Kabupaten / Kota di Jawa Timur Jatim.
Menurutnya, persoalan saling memaafkan ini adalah haqqul adami ( hak manusia ), yang merupakan bagian dari hablum minannas.
Tidak hanya itu, kegiatan silaturahmi dan halal bihalal juga menjadi bagian dari teladan kepemimpinan dan leadership yang luar biasa. Sebab, mampu mendekatkan hubungan emosional serta menjadi penambah motivasi.
Gubernur Khofifah menerangkan kesempatan ini menjadi ajang untuk memperkuat koordinasi dan sinergitas Pemerintah Kabupaten / Kota di Jatim. Hal tersebut menjadi aspek penting dalam melaksanakan pembangunan di wilayah Jatim. Koordinasi yang dimaksud bersifat lintas sektoral maupun lintas wilayah Kabupaten / Kota.
Mengingat saat ini pembangunan di Jatim mengedepankan pembangunan berbasis kewilayahan yang menitikberatkan pada koordinasi dan sinergitas antar Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota.
Selain itu, pembangunan berbasis kewilayahan di harapkan mampu menyelesaikan permasalahan dengan lebih konkrit dan mencakup berbagai aspek." Dengan melibatkan sejumlah pihak dan Pemerintah Daerah terkait, maka akan didapatkan berbagai pertimbangan yang komprehensif untuk selanjutnya dapat di jadikan referensi dalam pengambilan keputusan," paparnya.
Untuk di ketahui, Senin ( 10/06/2019 ) lalu, Gubernur bersama Wagub dan Sekdaprov Jatim menggelar halal bihalal bersama para pegawai ASN di halaman Kantor Setda Provinsi Jatim pada pagi hari dan di lapangan tenis Dinas PU Bina Marga pada siang hari.
Sebelumnya, pada Rabu ( 05/06/2019 ) Gubernur dan Wagub melangsungkan Halal Bihalal dengan masyarakat Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Tidak hanya itu, pada Jumat ( 07/06/2019 ), Gubernur Khofifah juga menggelar open house di kediaman pribadi di Jemursari, Surabaya. Secara terpisah, Wagub Emil Dardak juga menyelenggarakan open house di rumah pribadi di Trenggalek.
Reporter : Agus
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar