Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Jumat, 21 Juni 2019

Kepala BNPB Pelisir Keluar Daerah, Tidak Tahu Wilayah Tugasnya Diterpa Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Jalan utama desa yao, Kecamatan Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai Maluku Utara, Terendam banjir
Morotai, SNN.com -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) Kabupaten Pulau Morotai, terlihat tidak sigap dalam menyikapi bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di desa yao, kecamatan morotai utara, hal tersebut terungkap ketika mereka di hubungi pejabat teras Pemkab Pulau Morotai. Sikon tersebut disampaikan sumber akurat dilingkup Pemkab Morotai.

Menurut sumber tersebut, pejabat teras seperti asisten 1 Setda Pulau Morotai , Muchlis Baay, sempat kesal, karena ketika menerima informasi bencana tersebut, langsung menelpon pegawai BNPBD Kabupaten Pulau Morotai, tapi sayang nomor yang dihubungi tidak ada yang aktif.

"Orang BNPBD tidak satu orangpun yang bisa di hubungi, mutasi semua," sembur As I, Muchlis Baay

Selain itu, masih kata sumber tersebut, lebih parahnya kepala BNPBD Kabupaten Pulau Morotai, Dalik Gafur, tidak ada ditempat, sementara Pelisir Keluar daerah. Bahkan pegawai BNPB di hubungi melalui telpon oleh sekda tidak ada yang mengangkatnya.

"Seluruh pejabat BNPBD di hubungi tidak ada yang angkat," celoteh Sekda Morotai, M Kharie, kesal

Kepala BPBD Dalik Gafur, ujar sumber itu, kemudian membalas celoteh sekda, dengan berdalih di luar daerah dan Telah perintah anak buahnya turun ke lokasi bencana.

"Siap pak sekda saya tugas ke provinsi, maaf besok baru saya balik Morotai," alasannya

"Pak sekda saya sudah tugaskan personil BNPBD, siap salah," tambah tangkisnya

Sesuai pantauan Forum Jurnalis Online (FJOM) di lokasi bencana, desa yao. Kehadiran BNPBD sudah tengah malam, "saat FJOM sampai ke desa yao BNPBD belum berada di lokasi bencana, sampai beberapa jam baru mereka ada di lokasi bersama personil dinas sosial, seharus BNPBD yang lebih duluan ke lokasi bencana untuk membantu mengefakuasi korban ke tempat yang lebih aman," tegas Korlip FJOM

Padahal bencana alam banjir tersebut telah merendam ratusan rumah warga dan tanah longsor telah menelan korban jiwa seorang ibu rumah tangga.

Reporter : Abdul
Editor     : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"