Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Selasa, 23 Juni 2020

Da'i Ahwat Ponpes Al-Hadid Peduli Mu'alaf

Gunungkidul, SNN.com - Dalam program dakwah pemantaban aqidah Ponpes Al-Hadid Karangmojo, Gunungkidul, D.I.Y, bukan saja memperkuat santriwan-santriwati dalam pondok, melainkan terjun ketengah-tengah masyarakat yang di pandang masih perlu penguatan secara umum. Selama ini umat Islam terutama mu'alaf-mu'alafat belum begitu tersentuh dakwah sehingga butuh perhatian kusus dari kita semua.

Ponpes Al Hadid Karangmojo menerjunkan da'i ahwat yang masih menimba ilmu di ponpes praktek langsung ke masyarakat untuk menyampaikan dakwah penguatan aqidah kususnya bagi mu'alaf. Sasaran yang dikunjungi adalah Nina Ningsih yang baru sekitar 4bulan masuk islam, Selasa (23/06/2020).

Disini para santri menyampaikan sekedar bingkisan dan alat ibadah bagi Nina Ningsih dari Youtuber da'i ahwat.

Jangan dipandang  barang-barang yang kami berikan pada mbak Nina, melainkan kepedulian kami sebagai sesama muslimlah yang utama kami silaturahiim kesini , kata Ratna.


Salah satu wakil santri menyampaikan amanah pada Nina Semoga kunjungan kami ini membuat mbak Nina tambah kuat aqidahnya dan berusaha terus menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim serta terus belajar agar jangan sampai nantinya kembali keagama sebelumnya.Kalao sekiranya nanti membutuhkan bimbingan keagamaan kami juga siap membantu, "katanya.

Sebagai mu'alaf (masuk Islam) Nina sendiri memang belum begitu tahu tentang Islam apalagi menjalankan kewajiban-kewajiban lain yang memang harus dijalankan.Tetapi dia berjanji akan tetap memeluk agama islam sebagaimana dia sudah ikrar dua kalimat sahadad di Kantor Kementrian Agama beberapa bulan yang lalu.

Sementara keluarga Nina yang tinggal di dusun Ngelo, Petir, Rongkop, Gunungkidul, juga tidak melarang anaknya masuk islam.Terserah yang menjalani saja, kalau itu sudah menjadi pilihanya ya sudah gak apa-apa, imbuh keluarga Nina.

Didusun Ngelo memang telah berdiri gereja dan masjid yang hanya berdampingan dengan jarak tidak sampai 50m2, akan tetapi kehidupan bermasyarakatnya cukup rukun tidak ada maslah sama sekali.

Reporter : Wajiyo
Editor      : Mas Pay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"