Konsolidasi tersebut di pimpin langsung oleh ketua umum Rakso Yogyakarta Joko Waluyo dan jajaran petinggi Rakso Yogyakarta, Rakso Yogyakarta adalah organisasi yang berasal dari lapisan masyarakat yang punya tanggung jawab besar atas kelestarian adat dan budaya yang adi luhung di wilayah yogyakarta, mereka tanpa pamrih mendarma baktikan jiwa raganya demi nilai - nilai luhur yang terkandung di dalamnya,
Konsolidasi tersebut di pandu oleh Mas Ageng, atau sering di sebut mas Loeng,tampak hadir Sekjen Rakso Yogyakarta Ngadiyar dan jajaran pengurus lainya, dalam kesempatan tersebut di bacakan sejarah cikal bakal berdirinya Rakso Yogyakarta atau yang sering di kenal masyarakat Jogja dengan sebutan Rakso Ngayogyokarto Hadiningrat, walau dalam sejarah berdirinya Rakso dari proses memakan waktu beberapa tahun, namun dalam legalitas organisasi tersebut masih terbilang baru sebab organisasi tersebut baru mendapatkan badan hukum dengan nomor AHU -0003214.AH.01.07.TAHUN 2020,
Dalam kesempatan tersebut Ketum Rakso Joko Waluyo menekankan kepada anggotanya agar menjunjung tinggi kebersamaan dan tunduk terhadap AD/ART Rakso,
"Saya berharap kepada semua anggota dimanapun, agar berperilaku santun, sabar dan berbudaya sesuai kultur masyarakat Yogyakarta," himbaunya.
Sementara itu Sekjen Rakso Ngadiyar lebih menekankan kepada pengurus dan anggotanya agar di dalam berorganisasi dan bertugas selalu mengedepankan NAWA SATYA Rakso, berikut isi NAWA SATYA Rakso yang berhasil di kutip media,
1, ikut menjaga kedaulatan Negara kesatuan Republik Indonesia.
2, Menjunjung tinggi marwah Yogyakarta.
3, Menjaga dan mengawal keistimewaan Yogyakarta.
4, Berdisiplin dan mentaati aturan berorganisasi dalam ketugasanya.
5, Loyal terhadap Raja Yogyakarta.
6, Mengutamakan santun, sabar dan berbudaya sesuai kultur masyarakat Yogyakarta dalam kehidupanya.
7, Mendukung dan bersinergi dengan pemerintah dalam program kebijakan.
8, Berkesatuan sesama anggota / Berjiwa korsa.
9, Taat dan patuh serta menjalankan ketentuan dan aturan organisasi Rakso Yogyakarta.
Demikian kutipan Nawa Satya, setelah mendengar beberapa masukan dari beberapa pengurus se Daerah Istimewa Yogyakarta, kemudian agenda tindak lanjut kemudian acara di tutup dilanjutkan pembagian atribut Rakso.
Reporter : Supriyanto
Editor : Mas Pay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar