Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Selasa, 30 Juni 2020

Umat Islam Rongkop Dambakan Pondok Pesantren

Gunungkidul, SNN.com - Umat Islam di kapanewon Rongkop,Gunungkidul,D.I.Yogyakarta, sangat mendambakan adanya Pondok Pesantren didaerahnya.Hingga saat ini memang belum ada satupun Pondok Pesantren yang berdiri di kapanewon Rongkop. Wacana akan adanya pesantren sebenarnya dari dulu sudah ada. Bahkan tidak hanya satu atau dua kali orang atau organisasi Islam yang ingin membangun pesantren di daerah sini, tapi belum ada yang terealisasi.

Dapat informasi saat berbincang-bincang dengan tokoh agama dari NU kalao dulu kendala utamanya jika membangun pesantren disini adalah air bersih.Tetapi sekarang ini persoalan air tidak ada masalah lagi.

Ketua Tanfidziah Majelis Wakil Cabang (MWC)Nahdhotul Ulama(NU)kapanewon Rongkop, Parsito S.Pd mengatakan, umat islam kususnya NU disini memang sangat berharap akan adanya pondok pesantren seperti diwilayah-wilayah lain, sehingga islamnya bisa lebih maju, "katanya.

Kami selaku pengurus NU kapanewon Rongkop sudah memiliki tanah-tanah wakaf dari warga yang memang diwakafkan agar dibangun pesantren atau lembaga pendidikan agama Islam. Hanya saja kami sangat keterbatasan dalam hal dana.Seperti diceritakan Selasa (30/62020).

melalui NU Rongkop beberapa warga mewakafkan tanahny, yang pertama dari Bp.H.Abdul Gani dusun Dengok, Pucanganom, kedua dari Alm.ibu Hj.Srihardani Haryo Hadikusumo Jogjakarta dan satu lagi dari bp.Sigit Baran Kulon, Semugih, Rongkop.Letak tanah wakaf dari H.Abdul Gani dan Hj Srihardani itu jadi satu lokasi yaitu Gunung Genuk dengan luasan tanah hampir 2000m2. Sementara dari pak Sigit lokasi tanah sangat strategis karena berada ditepi jalan raya Baran-Wonosari di dusun Gandu, Semugih, Rongkop lebih dari 1000m2. Semua tanah wakaf itu sudah kami terima dari muwakif beberapa tahun silam, imbuh Parsito.

Dapat diceritakan juga bahwa pada tahun 2017 yang lalu tepatnya tgl 24Agustus 2017 dilokasi tanah wakaf dari H.Abdul Gani sudah diadakan peletakan batu pertama pembangunan pondok pesantren oleh ibu Hj.Sri Hardani Haryo Hadikusumo dengan nama :Pondok Pesantren Salafiah Al -Ikhlas GUNUNG GENUK.

Kami selaku pengurus NU dan warga nahdiyin kususnya sudah sangat senang dan berpikir kalau pondok tersebut segera berdiri.Tetapi Allah rupanya berkehendak lain. Ibu Hajah Sri Hardani Haryo Hadikusumo yang menyanggupi akan membiayai seluruh pembangunan pesantren hingga selesai ternyata waktu itu sakit hingga menjalani oprasi sampai akhirnya meninggal dunia. Cerita ini bagi kami sangat menyedihkan sebab harapan yang sudah tampak nyata itu akhirnya hilang lagi.

 Seluruh panitia yang sudah terbentuk telah berusaha mencari donatur tapi belum berhasil hingga sekarang. Tetapi dilokasi calon berdirinya pondok pesantren tersebut selalu diadakan kerjabakti bersama untuk menjaga keberaihan lingkungan sembari menanti takdir indah dari Allah S.W.T siapa tahu segera ada orang yang baik hati membantu kami mewujudkan impian memiliki sebuah lembaga pendidikan agama islam yang agung dan mulia.

Menurut Parsito dan beberapa pengurus lain bahwa besuk hari minggu 5 Agustus 2020 akan diadakan gotong-royong merehap bangunan rumah sebagai sekretariat ponpes. Kerjabakti besuk akan diikuti oleh warga Dengok bersma karangtaruna dibantu MWC NU, Ansor, Banser dan Pagar Nusa kapanewon Rongkop.

Perlu diinformasikan bahwa setiap minggu pagi di masjid Al Ikhlas Dengok sudah diadakan kajian rutin bersma K.H.M.Muntahar Al Hafidz.Tapi sejak adanya pandemi Covid-19 sementara belum berjalan. Panitia pembangunan ponpes Al Ikhlas Gunung Genuk selalu berharap agar ada donatur yang sudi membantu pembangunan pesantren ini hingga impian kami bisa menjadi kenyataan, pungakas Parsito yang diamini kawan-kawanya.

Reporter : Wajiyo
Editor       : Mas Pay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"