Fogging di laksanakan pada selasa ( 23/6/2020 ), menurut keterangan Triya selaku petugas dari puskesmas Saptosari yang berhasil di wawancarai media mengatakan, bahwa dua warga tersebut dinyatakan positif demam berdarah sehingga puskesmas dan dinas kesehatan Gunungkidul melakukan fogging agar demam tidak melebar.
Dua warga Padukuhan tersebut berada di wilayah RT 02 kedua - duanya, maka di harapkan agar warga melaksanakan pencegahan terhadap berkembangnya nyamuk demam berdarah, telur nyamuk demam berdarah mampu hidup sampai satu tahun lebih.
Kadang masyarakat hanya melakukan bersih - bersih di dalam rumah, sehingga yang di luar rumah terlenakan, sehingga berpotensi menjadi berkembang biaknya nyamuk demam berdarah,
"Saya menghimbau agar masyarakat melakukan pencegahan agar nyamuk tidak berkembang biak, telur nyamuk mampu bertahan setahun lebih, agar masyarakat melakukan bersih - bersih di dalam rumah maupun di luar rumah," tegas Triya.
Triya selaku petugas puskesmas Saptosari juga menjawab media, bahwa satu titik positif demam berdarah maka yang di lakukan fogging radius seratus meter hingga dua ratus meter di sekeliling titik tersebut, kali ini dinas kesehatan Gunungkidul menerjunkan empat personil petugas fogging,
Warga sekitar mengucapkan terimakasih kepada petugas baik puskesmas maupun Dinas kesehatan Gunungkidul yang sigap menangani permasalahan tersebut dengan melakukan fogging,warga berharap agar fogging tidak hanya di laksanakan sekali agar masyarakat merasa tenang,sebab pandemi belum selesai tetapi demam berdarah sudah menyerang warga.
Reporter : Supriyanto
Editor : Mas Pay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar