Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Sabtu, 20 Juni 2020

Kisah Pencari Bekicot dan Peternak Ayam di Masa Pandemi Covid-19

Gunungkidul, SNN.com- Masyarakat Gunungkidul tidak pernah kehabisan akal untuk mencetak rupiah dari alam sekitarnya.

Bahkan binatang-binatang melata yg menurut sebagian orang kota menjijikan dan menakutkan,bagi warga sekitar Gunungkidul bisa disulap menjadi makanan extrim yang menghasilkan rupiah. Mulai dari belalang yang selalu ada pada setiap musim, enthung jati(kepompong ulat jati), yang bisa didapat hanya pada musim tertentu, hingga bekicot/keong yg juga menjadi musuh petani karena sering makan daun2an tanaman milik petani.

 Bekicot akhir-ahkir ini cukup viral mwnghiasi media online,sebab banyak pedagang2 cemilan atau lauk dari bahan baku bekocot.Seperti sate,rica-rica sampai keripik. Banyak orang menawarkan lauk yang berbahan bekicot melalui akun mereka. Ada pemuda Agus, Parwanto dan Ita yang setiap hari mencari sekaligus masak untuk jualan.

Harga bekicot saat ini berkisar Rp 2500 sampai Rp 3500, tiap kilo nya. Kalau sudah diolah harganya bisa beberapa kali lipat.Agus dan kawan-kawanya,dengan usaha ini setidaknya membantu pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga.Mau cari pekerjaan kekota juga susah pak apalgi dikampung seperti ini. Dalam beberapa minggu ini kami sudah menganthongi sejumlah uang  yang lumayan, kata Agus kepada wartawan.

 Bagi kami yang terpenting mau berusaha apalgi ini tanpa modal.Dengan diambilinya bekecot-bekicot dilahan pertanian maka secara otomatis kami menghilangkan hama tanaman milik petani.


Lain lagi dengan pemuda Sudiyo, dimas-masa sulit ekonomi malah memberanikan diri membuka usaha lagi ternak ayam potong.

Dengan modal sekitar Rp90 juta kini mulai membuat kandang baru berkapasitas sekitar 3000ekor ayam potong. Sekitar enam bulan yang lalu kami barusan tertimpa musibah karena kandang lama yang berkapasitas lebih dari 6000 ekor malah ambruk rata dengan tanah akibat diterjang angin pada saat musim hujan, cerita Sudiyo Sabtu 20Juni 2020.

Pengerjaan kandang kali ini mempekerjakan sebanyak 8 orang dengan sistiem borongan. Para pekerja ini berasal dari dusun Semugih dan warga dusun Ngelo, Petir, Rongkop, Gunungkidul.

Jika pengerjaan kandang ini sudah selesai maka akan segera kami isi ayam potong sekitar 3000ekor. Menurutnya harga ayam saat ini masih stabil dan harapan kami akan terus seperti ini.

Reporter : Wajiyo
Editor      : Mas Pay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"