Upacara peringatan Hari Bhayangkara tersebut digelar secara virtual karena adanya pandemi covid-19. Upacara singkat yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tersebut diikuti secara live oleh 34 Polda, 493 Polres jajaran diseluruh Indonesia serta Lembaga Pendidikan (Lemdik) dan Sekolah Polisi Negara (SPN) maupun Akademi Kepolisian.
Pada upacara secara virtual tersebut dihadiri oleh pejabat utama Polres Kubar serta undangan dari instansi luar. Tampak hadir Kapolres Kutai Barat AKBP Roy Satya Putra, Wakapolres, Wakil Bupati Kubar Edyanto Arkan serta pejabat pemerintah, Dandim 0912 Kutai Barat Letkol Inf Anang Sofyan Effendi, Anggota DPRD Kubar, Asisten pemerintahan Mahakam Ulu (Mahulu) dan Komandan Perwakilan Angkatan Udara kabupaten Kubar Letda M. Yusuf.
Presiden Republik Indonesia "Jokowi menyampaikan 7 (tujuh) instruksi yang harus dilakukan oleh kepolisian dalam pelaksanaan tugasnya. Tujuh instruksi tersebut yakni tetap berpegang teguh serta mengamalkan nilai luhur Tri Brata dan Catur Prasetya, melakukan Reformasi diri dan sistem tata kelola dalam institusi Polri, dan memantapkan solidaritas Internal, perkuat Sinergitas Polri dengan TNI serta seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat, terapkan strategi proaktif dan tindakan humanis dalam menangani masalah sosial, tingkatkan pelayanan publik yang modern dan profesional, jaga kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, Polri harus ikut mendukung proses pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan Polri. "Jelas Jokowi.
"Sementara, Presiden Jokowi juga mengucapkan, "saya ucapkan selamat Hari Bhayangkara yang ke -74 kepada anggota Kepolisian diseluruh Indonesia, serta ucapan terimakasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini dalam menjaga kamtibmas.
Sebagai penutup, Jokowi juga secara khusus mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara kepada para sesepuh Polri serta memohon restunya."Ucap Jokowi.
Kapolres Kutai Barat (Kubar) provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) AKBP Roy Satya Putra usai mengikuti Hari Bhayangkara ke-74 yang digelar secara Virtual tersebut secara terpisah kembali gelar acara internal bersama jajaran Polres Kubar berlangsung di Mapolres Kubar Rabu (1/7/2020).
Dalam sambutannya AKBP Roy Satya Putra mengatakan, saat ini Polri mengalami perubahan instrumental dan struktural ini berjalan begitu cepat, lebih lanjut, perubahan ini bukan evolusi tetapi revolusi, revolusi waktunya sebentar kalau evolusi memakan waktu yang cukup lama. "Jelas Kapolres.
Roy Satya Putra, yang memakan waktu lama adalah pembangunan perubahan kultural dari bergaya militer menjadi Sipil yang dipersenjatai, Kultural ini yang masih susah sampai sekarang pun susah berubah, namun iapun meyakini bahwa Polri kedepan akan lebih profesional.
Lebih lanjut, Polres Kubar termasuk Polda Kaltim dan seluruh Polda-polda dan Polres-polres mau tidak mau mengikuti perubahan yang ada di tubuh Polri saat ini. "Jelas Roy.
Dalam melaksanakan tugas tentu Polres Kubar tidak bisa berjalan sendiri melainkan membangun kemitraan seperti TNI yang merupakan kerabat kerja sebab tanpa mereka (TNI) kita juga akan kesulitan jadi kita harus menggandeng TNI dan pemerintah daerah.
Roy menekankan kepada jajarannya yang dihadiri seluruh polsek se Kubar dan Mahakam Ulu (Mahulu) jangan tunggu bola tetapi jemput bola apa lagi setiap ada permasalahan dilapangan sekecil apapun yang bisa menimbulkan konflik sosial, permasalahan sosial, unjuk rasa rekan-rekan harus pro aktif turun ke lapangan. "Imbuh Kapolres Roy.
Reporter : Johansyah
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar