Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Jumat, 14 September 2018

Pembangunan Pasar Desa Ngleri di Duga Hanya di Monopoli Oknum Perangkat Desa

GUNUNGKIDUL, sorotnuswantoronews - Dana Desa milyaran yang di gelontorkan oleh pemerintah seharusnya bisa mensejahterakan masyarakat dan bisa mewujudkan pembangunan partisipasi.

Namun dengan dana milyaran yang di gelontorkan pemerintah pusat ke Desa justru di duga hanya di jadikan atraksi main sulap yang masyarakatnya tidak tau menau pembangunan di wilayahnya sendiri.

Di duga atraksi sulap tersebut di mainkan semenjak pembentukan tim pengelola kegiatan (TPK)  hingga personel yang di tunjuk hanya sebagai nama yang di pasang tidak di berdayakan hingga pekerjanya hanya itu itu saja tidak memberdayakan tenaga kerja yang ada di wilayah tersebut.

Dugaan atraksi sulap tersebut di mainkan semenjak pemerintah pusat menggelontorkan anggaran kedesa. Seperti yang baru di laksanakan tahun ini, pembangunan pasar Desa Ngleri Kecamatan Playen yang lokasinya berada di Padukuhan Puntuk Kulon dengan anggaranya mencapai 155.000.000 serta pembuatan jalan usaha tani ( JUT)  yang menelan anggaran 68.609.000, dana tersebut bersumber dari APBDes Desa Ngleri tahun 2018, belum termasuk jalan usaha tani ( JUT )  di wilayah Wonolagi.

Pembangunan tersebut di duga hanya bagian dari atraksi main sulap oleh oknum perangkat Desa Suwardi dan satu oknum perangkat desa lain. Suwardi merupakan Kaur Ekobang dulu, sekarang kasi kesejahteraan Desa Ngleri Kecamatan Playen.

Menurut Sutiyono Dukuh  Puntuk Wetan RT 11/03 yang di temui media Kamis (13/09/18), praktek seperti ini sudah lama terjadi, TPK  terbentuk tetapi oknum ini selalu menjadi bagian dari TPK tersebut, ini sudah di peringatkan oleh BPD, alasanya kalau dua orang ini tidak menjadi bagian dari TPK tersebut di kawatirkan tidak bisa membuat spj, itu alasan ketika di peringatkan BPD, "tutur Sutiyono.

Supardal kepala Desa Ngleri beserta Suwardi selaku kasi kesejahteraan Desa Ngleri menjelaskan, pembentukan TPK sudah sesuai aturan terpenuhi unsurnya.

"jika ada anggapan masyarakat yang tidak tahu, sekarang ini bayar barang saja transfer lewat rekening toko tidak seperti dulu langsung bayar, "pungkas Suwardi kasi kesejahteraan Desa Ngleri.

Reporter : Supriyanto
Editor   : Mas Pay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"