Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Minggu, 30 September 2018

Siswa SMK N Rengel Tuban Diduga Ditempeleng Kepalanya Sama Guru BK

Tuban, sorotnuswantoronews - Seorang siswa SMK N Rengel Tuban, Kamis (20/9/18) sekitar pukul 07.00 WIB, mendapat perlakuan kurang terpuji oleh guru BK nya.

Guru BK diduga menempeleng kepala siswa tersebut sampai 5 kali lebih hanya karena di tanya terkait jadwal bersih bersih halaman Sekolah yang tidak di laksanakan di karenakan bukan tugas siswa tersebut.

Soleh adalah siswa kelas 10 jurusan TKJ (Tehnik Computer Jaringan) dengan alamat Dusun Ngempon RT.2 RW.3 Desa Jati Kecamatan Soko harus terbaring di rumah sudah hampir 5 hari tidak masuk Sekolah dan merasakan sakit dan trauma karena saat di Sekolah kepalanya diduga di tempeleng oleh Guru BK (Indra) sebanyak 5 kali lebih dan saat itu ada guru matematika yang melihat tapi cuma bisa diam.

Hartini ibu Soleh saat di konfirmasi oleh Wartawan waktu di rumah, menyampaikan, seperti hari biasa kalau pagi harus bangunin anaknya untuk Sekolah, tapi alangkah kagetnya di kala Soleh di bangunin tapi tidak bangun dan bergegas dari tempat tidurnya.

"pertama tama Soleh di tanya tapi tidak mengaku merasa anaknya gak bangun dari tidurnya, Hartini terus memaksa agar Soleh mengaku, akhirnya Soleh pun bercerita bahwa kemarin habis di tempeleng ( INDRA ) guru BK SMKN Rengel Tuban, "tambahnya.


Di lanjutkan melihat kejadian tersebut Hartini bersama ibu atau nenek Soleh menangis kasihan meratapi anaknya yang merasa sakit kepala, sehingga gak bisa bangun dari tempat tidur.

"dan hal itupun di kabarkan kepada ayah Soleh yang saat itu kerja sebagai penjual bakso di Surabaya, sehingga menjadikan kedua orang tua tersebut tidak terima atas perlakuan Indra Kepada anaknya, dengan mendatangi ke Sekolah tapi sayang hari di saat ke Sekolah Bapak Kepala Sekolah tidak ada tempat, "ungkapnya.

Bahkan Tindakan Arogan dari guru BK (Indra) tak hanya sebatas kepada soleh sebelum itu pernah pula kejadian seorang siswi (Siti Nurkhasanah) dengan alamat yang sama yang kebetulan masih saudara Soleh harus mendapatkan sabetan sabuk karena saat masuk Sekolah lupa bawa sabuk, pernah pula di lakukan kepada siswa dengan alamat Kopen belakang lapangan bahagia dan mungkin diduga banyak siswa dan siswi SMK yang mengalami nasib yang sama tapi tidak berani membuka kejadian tersebut.

konfirmasi di teruskan dengan pihak SMK N Rengel, Kasubag TU menyampaikan saya tidak berani memutuskan karena Kepala Sekolah tidak di tempat bahkan sampai perhari ini pihak SMK N Rengel tidak ada kabar, kapan dan hari apa Kepala Sekolah bisa di temui guna konfirmasi terkait siswa bimbinganya.

Reporter : Agus
Editor   : Isvianto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"