Seperti yang di lakukan masyarakat padukuhan karang desa girikarto kecamatan panggang, selasa wage (11-09-2018/ 1-suro-1440 hijriyah, masyarakat padukuhan karang girikarto melaksanakan jamasan kyai tenong wijoyo mulyo.
Konon kyai tenong wijoyo mulyo merupakan benda pusaka peninggalan kerabat keraton yogyakarta, yaitu peninggalan eyang kertopati yang merupakan trah keraton yogyakarta yang di tugaskan untuk menjaga pantai kesirat dan pantai nggregah ketimur dan kebarat.
yang akhirnya eyang kertopati tersebut mukswa di pantai kesirat,
Hal itu di benarkan oleh Yohanes Suntono yang merupakan ketua dewan kebudayaan desa Girikarto sekaligus ketua dewan kebudayaan kabupaten gunungkidul.
Menurut Yohanes Suntono akan segera terbit buku sejarah dumadine girikarto.
kyai tenong wijoyo mulyo terdiri dari beberapa pusaka peninggalan kyai kerto tapi, yaitu tenong wijoyo mulyo,kejen suro, klambi ontrokusumo, pedang lan tombak wangkil, pusaka tersebut di tempatkan di rumah ibu rukiyah yang beralamat di padukuhan karang rt 02/05 yang merupakan ahli waris eyang kertopati.
Jamasan tersebut di hadiri beberapa kerabat keraton yogyakarta diantaranya gusti herdiyasning dan gusti herbiyanti beserta rombongan, turut hadir paguyuban cegah wungon tri tunggal dari giripurwo, tokoh adat, tokoh agama dan utusan dari wilayah di sekitar girikarto.
Menurut supriyono tokoh masyarakat padukuhan karang, suratno dukuh padukuhan karang, jamasan ini di laksanakan setiap setahun sekali. ini merupakan bentuk kearifan lokal yang harus di lestarikan, seperti yang tertuang pada uu no 13 tahun 2012 tentang keistimewaan.
"jamasan ini merupakan aset desa untuk menarik wisatawan berkunjung ke pantai kesirat maupun pantai nggregah yang terkenal sebagai surga tersembunyi yang jaraknya hanya kurang lebih 2,5kilo dari padukuhan ini, "pungkas suratno dukuh padukuhan karang girikarto.
Reporter : Supriyanto
Editor : Mas Pay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar