GUNUNGKIDUL, sorotnuswantoronews - karena himpitan ekonomi yang paspasan bocah penderita hidrosopalus Sitikirana ( 11 th) berasal dari Padukuhan Pringwulung RT 06/02, Desa Krambilsawit Kecamatan Saptosari Gunungkidul semakin memprihatinkan.
Menurut keterangan sumardi (40 th), ayah dari Sitikirana dan ibu jumani (39 th) yang merupakan ibu kandung sitikirana menuturkan tidak merasakan tanda tanda ketika mengandung bocah tersebut, termasuk ketika melahirkan,
"tetapi setelah berusia satu bulan bocah tersebut mengalami pembengkakan pada kepala, "tambahnya.
Pada Tahun 2008 dengan bermodalkan uang hasil menjual tanah dan pekarangan yang laku Rp 13.000.000 untuk biaya oprasi tersebut. tidak ada perkembangan, bahkan kondisinya semakin memprihatinkan
menurut Jumani keluarganya pada saat itu belum terdaftar sebagai peserta BPJS dan suami hanya buruh bangunan yang berpenghasilan Rp 50.000 tiap hari.
Ketika di temui Rabu ( 05/09/2018 ) jumani menuturkan hanya ada dua kali kunjungan dari pemerintah desa, pertama hanya survei bedah rumah, tetapi tidak lolos, padahal kondisi rumah saya seperti ini lantai saja masih tanah,
"kemudian yang ke dua belum lama ini, itupun mengantarkan bapak bapak entah dari mana saya kurang tau, "pungkas Jumani.
Reporter : Supriyanto
Editor : Mas Pay
Rabu, 05 September 2018
Sitikirana Bocah Penderita Hidrosopalos Semakin Memprihatinkan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SOROT NUSWANTORO NEWS
"dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar