Kata Huwae, Kuota CPNS Aru untuk tahun ini 250 orang dengan formasi terbanyak ada pada pendidikan sebanyak 150 orang. Sementara untuk tenaga kesehatan 70 orang dan tenaga strategis sebanyak 30 orang.
Dijelaskan, rincian ketiga formasi tersebut saat ini belum bisa disampaikan karena ditakutkan terjadi perubahan, dan oleh sebab itu akan dilakukan rapat kordinasi terkait penerimaan CPNS di Aru.
"Yang pasti Kabupaten Kepulauan Aru memperoleh kuota CPN sebanyak 250 orang." ungkapnya.
Lanjut kata Huwae, terkait lokasi pelaksanaan tes CPNS jika berpatokan pada standar BKN, maka di Provinsi Maluku hanya ada empat lokasi yakni Kota Ambon, dua lokasi di Maluku Tengah, dan Kota Tual.
Kondisi ini menurutnya sudah dilaporkan ke Bupati Johan Gonga dan akan kita upayakan sehingga proses pelaksanaan CPNS itu dapat dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Aru.
Huwae juga mengaku telah berkordinasi dengan BKN terkait dengan kondisi wilayah hingga biaya yang nantinya dikeluarkan baik oleh pemerintah maupun para CPNS itu sendiri dan muda-mudahan ini dapat terealisasikan.
Dikatakan, bila standar Cat BKN tersebut harus tersedianya 110 unit fasilitas komputer dengan dilengkapi jaringan internet baik. Untuk kelengkapan 110 unit ini telah dikordinasikan dengan bupati dan atas kordinasi tersebut, kita akan menyediakan 110 komputer. Namun jika tidak, untuk sementara kita pinjam pakai dari seluruh OPD yang fasilitasnya lebih.
"Hal ini untuk mempermudah para CPNS dari sisi biaya maupun rentan kendali transportasi dari Aru ke Tual atau ke Ambon." jelasnya.
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Isvianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar