"Dimana bantuan tersebut diberikan secara berkala selama 6 bulan, "kata Lurah Boto Dayaan Wasijo, Minggu (05/07/ 2020).
Wasijo Lurah juga menyampaikan kalau untuk saat ini bantuan sudah tersalurkan sebanyak lima kali, sehingga tinggal satukali lagi penerimaan.
Ketika ditanya apakah selama ini ada masalah dengan adanya banyak bantuan di masyarakat, Wasijo juga menjelaskan, bahwa di kalurahan Botodayaan menurut sepengetahuanya nyaman-nyaman saja, tidak ada gejolak dimasyarakat. Itu dikarenakan BLTD dari masing-masing padukuhan.Dalam tahap usulan semula sebanyak 100KK, tetapi setelah diterapkan 14 parameter, setidaknya 9 parameter masuk atau setara dengan KPM BPNT atau PKH.
"Disamping itu juga diverifikasi agar tidak ada penerima bantuan yang ganda yang ditetapkan melalui Musyawarah Desa(Musdes), bagi PNS atau pamong tidak ada yang menerima bantuan dan akhirnya mengerucut 53 KK itulah yang berhak menerima BLTD, "imbuhnya.
Untuk pencairan BLTD saat ini tinggal satu tahap lagi. Mendasar PMK untuk penambahan 3bulan berikutnya dengan nominal Rp300.000/bulan sudah kami anggarkan di perubahan kedua APBDES 2020, tetapi pelaksanaan masih menunggu petunjuk lebih lanjut, "pungkas Wasijo.
Reporter : Wajiyo
Editor : Mas Pay.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar