Di peroleh informasi yang dihimpun dapat diceritakan bahwa hari minggu 5 juli 2020 sekira pukul 22:00 WIB Ibu dan adik korban menemukan Aan Gunawan mengerang kesakitan di dalam kamarnya. Karena kedua saksi merasa takut dan panik melihat kejadian ini harus berbuat apa, lalu memanggil tetangga untuk membantu.
Sebagai langkah pertolongan diberilah air kelapa yang diyakini sebagai penetral racun, sebab para saksi menemukan sebuah botol sprit yang diduga dicampur cairan racun berada disamping korban.Tapi keadaan mulut korban sudah terkunci kaku dalam keadaan lidah tergigit rapat sehingga upaya menolong korban tidak menunjukkan hasil.Sehingga keadaan korban semakin memburuk.
Ada kemungkinan korban melakukan perbuatan nekat itu sudah dari sekitar jam 21:00WIB. Sedangkan ibu korban bernama Wohani (55) dan saksi lain baru melihat setelah jam 22:00WIB. Setelah berbagai upaya pertolongan tidak membuahkan hasil yang diharapkan korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari guna mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Setelah dilakukan langkah - langkah identifikasi oleh pihak Polres Gunungkidul dan dinyatakan oleh Dokter jaga RSUD Wonosari bahwa korban dinyatakan meninggal dunia.
Dan dari dugaan sementara korban meninggal dunia akibat meminum cairan potasium.Dan barang bukti berupa botol sprite yang masih ada sisa cairan potasium saat ini diamankan oleh pihak kepolisian. Dan dari hasil pemeriksaan unit identifikasi satreskrim Polres Gunungkidul tidak ditemukan adanya tanda- tanda penganiayaan, namun guna pengusutan lebih lanjut perkara ini diserahkan kepada pihak Kepolisian.
Reporter : Wajiyo
Editor : Mas Pay.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar