 |
| Suasana FGD di Kediaman Bupati Pulau, Benny Laos |
Kabid Sumber Daya Manusia (SDM) Inovasi Balitbang Depdagri RI, Jerry Walo, dalam forum diskusi menyampaikan, Komitmen Kepala Daerah adalah salah satu penentu untuk membangun daerah inovasi, data base, dana insentif daerah (DID) dalam PP 38, dan Permendagri 104. Insyaallah Kabupaten Pulau Morotai bila semua dilaksanakan dengan baik maka akan dapat tambahan dana seperti tahun 2018 yakni pemkab morotai mendapat dana DID dan inovasi pada tahun 2019 ini.
Menurut Jerry, Kaitan dengan survei pelayanan publik Balitbang Kemendagri, Pemkab Pulau Morotai sudah 80 % mewujudkan pelayan publik itu. Kemudian bagaimana inovasi daerah ini melalui media visual, ini juga dalam waktu dekat kami launching
Jerry pun kemudian meminta masukan dari peserta FGD yang hadir untuk menyampaikan saran atau masukan terkait program inovasi Daerah yang akan di gagas. Untuk itu, Asisten I Bidang Hukum dan Pemerintahan Setda Pulau Morotai, Hi. Muhlis Baay, MSi ; menunjukan grafik inovasi program daerah. Ia mengatakan bahwa secara grafik kita semua bisa melihat, bahwa Morotai sementara ini sudah melakukan berbagai inovasi program daerah.
"Seperti pendidikan gratis sampai kuliah, kesehatan gratis, dapur sehat, BumDes mart, intensif lansia dan sekolah unggulan. masih banyak lagi, karena setiap OPD punya desa binaan yang terus berinovasi. Jadi yang namanya inovasi itu pembaharuan dengan menggunakan teknologi tepat guna dalam penerapan masyarakat." paparnya
Penyampaian dilanjutkan Asisten II, Alexander Wermasubun, menurutnya, selama ini inovasi menargetkan dana insentif daerah (DID), dan kami terus mempertahankan, Kerena semakin Banyak inovasi maka semakin banyak anggarannya, sebab di Morotai ada 22 jumlah inovasi yang sudah jalan.
Namun, Asisten III, Ida Arsad MSi; menyoal soal Kejelasan regulasi dalam menjalankan inovasi, "kita membutuhkan regulasi untuk pengembangan ok inovasi, karena Morotai sejauh ini masih sangat kurang rentang dasar regulasi." ujarnya
Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDDA) Kabupaten Pulau Morotai, Dr. Ir. Abjan Sofyan, MT, dikonfirmasi secara terpisah soal kesimpulan dari FGD tersebut menjelaskan, Kesimpulannya Pemkab Pulau Morotai tetap terus memacu inovasi daerah, termasuk inovasi masyarakat, pelaksanaan edukasi inovasi ke organisasi perangkat daerah (OPD), kerjasama antara tim litbang depdagri dan bapeda litbang dalam rangka meningkatkan inovasi oleh setiap OPD di lingkup pemda Kabupaten Pulau Morotai dalam rangka pelayanan ke masyarakat.
"Karna tahun 2018 berbagai terobosan inovasi pemda Kabupaten Pulau Morotai telah menerima 6 penghargaan, maka perlu selalu berinovasi dalam rangka reformasi birokrasi," terangnya
Selain itu Abjan menambahkan, setiap OPD menyeiapkan kreatifas untuk target membuat inovasi inovasi minimal dua inovasi terobosan baru setiap OPD, "Semua sektor menjadi prioritas dan target pemkab Pulau Morotai membuat 40 inovasi inovasi baru di tahun 2019 ini.
Sementara Bupati Pulau Morotai, Benny Laos, saat di konfirmasi media ini soal harapannya kedepan. Ia tegaskan Harapannya agar morotai akan lebih cepat maju dan berkembang dengan program inovasi.
Hadir dalam FGD tersebut, dari Balitbang Depndagri, Kabid SDM Inovasi, Jerry Walo, Hotnier Sipahutar (peneliti), Roy Septianis (peneliti), Meisya Mardhatillah (staf). Sementara dari pemkab Pulau Morotai diantaranya Asissten I, Asisten II, Asissten III dan seluruh pimpinan OPD
Reporter : Abdul
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar