Rakor Kemenag dan Pemkab Morotai Menetapkan Besar Zakat

Kepala Kemenag Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, M Qubais Baba

MOROTAI, sorotnuswantoronews.com - Zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap muslim yang memiliki kelebihan nafkah keluarga pada hari dan malam Idul Fitri baik untuk dirinya ataupun yang menjadi tanggungannya, yang harus ditunaikan sebelum Shalat Idul Fitri.

Olehnya itu Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten pulau Morotai melalui hasil rapat koordinasi bersama dengan Pemda Kabupaten Pulau Morotai dan tokoh Agama telah menetapkan zakat fitrah sebesar Rp 35.000 pada tahun 1440 hijriah/2019 M.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kemenag Kubais Baba saat di konfirmasi, Kamis 9 Mei 2019, Usai rapat penetapan di lantai 2 kantor Bupati Pulau Morotai,  menurutnya sesuai dengan hasil pertemuan pembahasan zakat fitrah kami sesuaikan dengan makanan pokok berupa Beras yang rata-rata di konsumsi oleh masyarakat di kabupaten Pulau Morotai .  

"Dengan asumsi kami bahwa rata-rata beras yang di konsumsi di kalangan masyarakat pada level harga 1 kg sebesar Rp 14.000 di pasaran yang kualitasnya cukup bagus.
Jadi kalau beban zakatnya untuk beras 2,5 kg setiap orang. Akan tetapi, apabila kita rupiakan dengan harga beras 1 kg seharga Rp 14.000 maka 2,5 kg akan menjadi Rp 35.000/ orang." jelas Kubais.

Lanjutnya, Untuk standar harga beras ini di ambil dari harga beras tertinggi ke dua yang banyak di minati oleh masyarakat karena harga tertingginya sebesar Rp 15.000/kg makanya kita sepakati dengan menggunakan harga tertinggi ke dua sebesar Rp 14.000/kg dan sudah termasuk kualitas beras yang bagus.

Sementara untuk zakat mal sebut Kubais, Bukan diwajibkan, namun kami menganjurkan kepada seluruh ASN agar pendapatannya berupa Harta kekayaan, gaji, dan pendapatan lain yang sah bisa di infaqkan sebagian untuk zakat mal yang besarannya 2,5 persen dari penghasilan atau harta kekayaan yang di miliki.

Reporter : Marjan Taha
Editor     : Wafa