Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Jumat, 17 Mei 2019

KPK Di Minta Usut DAK Afirmasi Rp. 15,594 M di Aru

Kepulauan Aru, sorotnuswantoronew.com - Pemberantas Korupsi (KPK) diminta segera turun tangan untuk mengusut Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi tahun 2018 senilai Rp. 15.594.000.000,- (Lima Belas Miliar, Lima Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Rupiah) di Kabupaten Kepulauan Aru.
Permintaan tersebut disampaikan salah satu sumber, kepada wartawan Kamis,  (16/05/) di Dobo seraya meminta namanya tidak disebutkan dalam pemeberitaan ini.

Hal ini sangat penting untuk dilakukan pengusutan oleh lembaga super body itu karena menurut sumber, terindikasi ada permainan yang dimotori oleh oknum-oknum pejabat dan oknum pengusaha  di Aru, bekerja sama dengan Yasim yang merupakan salah satu staf di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, sehingga lalu mengalihkan anggaran itu untuk proyek pembangunan jalan lingkar pulau Wamar (Durjela-tempat wisata papaliseran) pada hal sebelumnya melalui Penandatangan Kertas Kerja Kesepakatan Rencana Kegiatan dan Anggaran DAK Fisik Afirmasi Bidang Transportasi Tahun Anggaran 2018 yang ditandatangani oleh masing-masing; Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Sumarwoto/Kepala Bagian Perencanaan Umum), Bappenas (Rayi Paramita), Bappeda Aru (Wilhem Gainau) dan Dinas Perhubungan (A.L.O. Tabela), selanjutnya sudah diserahkan dan dimasukan besaran anggarannya ke Kementerian Keuangan dan PMK termasuk DPA Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Aru tahun 2018 dengan nilai pagu alokasi Rp. 15.594.000.000,-

Kegiatan DAK Afirmasi tahun 2018 yang sudah disepakati bersama, diantaranya;
Pembangunan Dermaga Rakyat di Desa Jerol Kecamatan Aru Selatan (satu unit) dengan pagu Rp. 8.864.300,000,-
Pembangunan Tambatan Perahu Desa Jabulenga (satu unit) nilai pagu Rp. 1.400.000.000,- Pembangunan satu unit Tambatan Perahu Desa Warloy nilai pagu Rp. 1.400.000.000,-
Pembangunan satu unit Tambatan Perahu Desa Langhalau nilai pagu Rp. 1.400.000.000,-
Pengadaan dua unit mobil pick up Desa Longgar nilai pagu Rp.700.000.000,-
Pengadaan dua unit mobil pick up Desa Meror nilai pagu Rp.700.000.000,-
Pengadaan satu unit mobil pick up Desa Wokam nilai pagu Rp.350.000.000
Serta kegiatan penunjang sebesar Rp. 779.700.000,-

Khusus untuk Pembangunan Dermaga Rakyat di Desa Jerol Kecamatan Aru Selatan telah dilakukan lelang perencanaan yang dimenangkan oleh PT Bela Putra Interplan dengan anggaran perencanaan yang sudah dicairkan kala itu sebesar Rp. 200 juta.


Ironisnya, Dana DAK Rp. 15,594 M itu dalam perjalanan kemudian di ambil alih oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk pembangunan proyek  jalan lingkar pulau Wamar (Durjela-tempat wisata papaliseran) yang dikerjakan oleh  PT Berkah, didasarkan pada surat Bupati Kepulauan Aru yang dialamatkan kepada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, tanggal 4 Januari 2018 dengan Nomor: 621.3/103 Perihal Penyampaian Perubahan Kegaiatan DAK Afirmasi Bidang Transportasi Tahun 2018 dengan alasan minimnya anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan.

Sayangnya, pekerjaan proyek jalan lingkar pulau Wamar (Durjela-tempat wisata papaliseran) itu hanya menghabiskan anggaran sebesar Rp. 13 miliar, sehingga patut dipertanyakan sisa anggaran 2.594.000.000,- di kemanakan.??

Lanjut sumber, setelah ada utusan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Aru, untuk melakukan pengecekan soal pengalihan paket itu, semua orang di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI sontak bingung dan gementar karena takut jika aib ini terbongkar.

Ketakutan orang Kemendes RI itu, menjadi pintu masuk bagi KPK untuk segera mengusut tuntas kasus ini, sehingga para actor intelektual dapat dijebloskan dalam ruang tahanan. "Ungkap sumber.

Hal ini sangat penting dilakukan oleh KPK karena kepentingan rakyat telah tersandera karena ulah oknum-oknum makelar proyek di Kemendes RI bekerjasama dengan oknum-oknum pejabat dan pengusaha di Aru.

Reporter : Nus Yerusa
Editor     : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"