Beliau juga mengatakan, "pembangunan gedung sekolah itu dilakukan untuk memenuhi sistem pendidikan berzonasi.
Tambah pungkasiadi "Pendidikan adalah salah satu taraf dasar pembangunan di Kabupaten Mojokerto. Di bidang ini, kita coba untuk lebih meningkatkannya dengan membangun dua gedung sekolah di Kemlagi dan Puri. Nanti ada SMP 2 Kemlagi dan SMP 2 Puri untuk mencukupi aturan zonasi,” ungkapNya.
Beliau juga menyampaikan terima kasih atas pengabdian guru yang sangat luar biasa, untuk menciptakan SDM unggul, harus diawali dengan pembangunan dasar yakni kesehatan dan pendidikan.
Sementara itu, Bambang Sutrisno, Ketua PGRI Kabupaten Mojokerto juga mengucapkan terima kasih pada Pemkab yang berkontribusi dalam proses perencanaan pembangunan gedung yang memakan waktu lima tahun ini.
“Alhamdulillah Setelah 5 tahun perencanaan,saat ini gedung sudah 90 persen selesai. Biaya pembangunan terkumpul dari bantuan guru-guru sekalian dan anggota sebesar Rp 3,4 miliar, serta dana hibah dari Pemkab Mojokerto sebesar Rp 220 juta untuk paving. Saya ucapkan terima kasih pada Bapak Bupati Mojokerto Pungkasiadi,” ungkapnya.
Secara terpisah, Teguh Sumarno, Ketua PGRI Provinsi Jawa Timur juga mengatakan, pendidikan harus tetap jadi prioritas utama, karena hal tersebut sebagai pondasi kokohnya suatu bangsa dan secara keagamaan hal tersebut juga hal yang sangat mulia.
“Mengevaluasi dan mendidik anak, adalah suatu amal kebaikan yang tidak akan putus bagi kita kelak,” ujarnya, dalam acara yang dihadiri Kepala Sekolah SD, SMP dan SMA se-Kabupaten Mojokerto.
Reporter : Wiwit
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar