Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Rabu, 09 Desember 2020

Puluhan Kelompok Tani Ikuti Sosialisasi Lumbung Mataraman


Bantul,SNN.com - Puluhan Ketua Kelompok Tani se kelurahan Mulyodadi Kapanewon Bambanglipuro Kabupaten Bantul DI Yogyakarta mengikuti sosialisasi produk pangan lokal lumbung Mataraman yang terselenggara atas kerjasama Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan DIY dengan Rumah Aspirasi Bang Yose, bertempat dirumah Lurah Desa Mulyodad Bambanglipuro Bantul ,Selasa ( 8/12/20)

Lurah Desa Mulyodadi Ari Sapto Nugroho SH,  dalam sambutanya mengatakan ucapan terimakasih kepada Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan DIY serta kepada DPRD DIY yang telah berkenan memberikan program ini, harapannya  dapat menambah wawasan, pengetahuan dan manfaat khususnya bagi kelompok tani yang ada di Mulyodadi, sehingga dengan mengikuti sosialisasi  dapat meningkatkan kemampuan di bidang pertanian.

H Yoserizal SH yang biasa dipanggil Bang Yose selaku ketua " Rumah Aspirasi Bang Yose" mengungkapkan, merasa berbangga dan berbahagia karena masih bisa mengikuti program-program yang disajikan oleh Pemerintah bekerjasama dengan anggota dewan.

" untuk itulah kami mengajak kepada hadirin agar benar-benar mengikuti materi sosialisasi ini karena makanan lokal sangat penting untuk menggugah semangat warga Bantul dalam menampilkan makanan lokal  menjadi makanan yang dikonsumsi nasional" harapnya


Anggota DPRD DIY dari Fraksi Gerindra ini menyampaikan  agar kegiatan ini diikuti secara seksama karena agenda seperti ini tidak ada setiap saat, di laksanakan hanya dalam waktu tertentu.

Indah Ari Astuti S.Pt dari Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan DIY mengajak agar setiap rumah tangga mempunyai cadangan pangan sendiri, suplai makanan dan sayuran yang biasanya dari luar daerah, agar diupayakan dapat suplai sendiri dengan memanfaatkan program pekarangan lestari.

Diharapkan, setiap desa punya KWT (Kelompok Wanita Tani) untuk menanam tanaman secara lestari dan berkelanjutan dengan mengolah makanan lokal seperti singkong, pisang dll yang diharapkan bisa mengurangi konsumsi beras, kata Indah Ari Astuti.


Lebih lanjut Indah menjelaskan bahwa disertifikasi pangan selain untuk memenuhi kebutuhan sendiri juga untuk meningkatkan nilai tambah bagi ekonomi keluarga.

Muryanti Ketua Kelompok Wanita Tani atau KWT Amanah menyampaikan, bahwa kita dianjurkan mengkonsumsi pangan lokal yang ada di sekitar kita karena bagus untuk kesehatan.
Wanita yang pernah mengikuti pameran dan lomba produk makanan lokal tingkat nasional di kementerian pertanian Jakarta ini lebih lanjut mengatakan bahwa Lumbung Mataraman memiliki slogan "Mangano opo sing ditandur, nanduro opo sing dipangan" ( makanlah apa yang ditanam dan tanamlah apa yang dimakan ) sehingga bahan baku yang ada disekitar kita, semisal pisang, dapat diolah berbagai produk olahan seperti brownies pisang, cookies pisang, Keripik pisang dll yang bisa dijual untuk menambah nilai ekonomi keluarga.

Diakhir berbagi- nya  Muryanti mempersilahkan hadirin untuk mengajak ibu-ibu segera membentuk KWT dan dapat berkonsultasi dengan KWT Amanah  yang alamat sekretariatnya ada di  Cangkring RT 06 Sidomulyo Bambanglipuro Bantul Yogyakarta. 

Kegiatan sosialisasi berjalan dengan baik dan  lancar dengan penerapan protokol kesehatan.

Pewarta : Gie / Tug
Editor     : Mas Pay.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"