Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Jumat, 24 April 2020

Oknum Petugas Jadi DEPKOLEKTOR ADD/DD di Aru

Kepulauan Aru, SNN.com - Pengelolaan ADD/DD untuk 117 desa di Kabupaten Kepulauan Aru dinilai bermasalah besar. Hal ini disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat Aru yang menolak namanya disebut, melalui telpohon genggamannya baru-baru ini.

Dikatakan masalah pengelolaan ADD/DD di Aru terlihat dimonopoli oleh pihak ke-tiga, bahkan mereka menggunakan Depkolektor Alias PREMAN untuk menagih utang.

“jadi, memang ini yang menjadi masalah besar di Aru yang selama ini ditutupi dipublik. Jadi terkait dengan pihak ke-tiga di Aru dalam memperlakukan Kepala Desa dan bendahara sudah melebihi batas kewajaran, dimana ada pihak ke-tiga yang menggunakan Depkolektor, alias PREMAN, "Terangnya.

Dikatakan, saat pencairan ADD/DD, PREMAN penagih Utang sudah parkir dengan Mobil didepan Bank Pembangunan Maluku di Dobo. Setelah pencairan, Kepala Desa dan Bendahara langsung disergap masuk ke dalam Mobil menuju rumah pihak ke-Tiga. Disanalah baru mereka mengatur uang Desa tersebut sesuka hati.

“Sebagai kades pasti mereka tahu diri, tetapi kalau sampai menggunakan PREMAN, itu sudah termasuk jebakan.  Artinya bisa saja pihak ketiga telah memperdayakan Kades dengan pinjaman yang tak procedural untuk meraup keuntungan yang besar dan merugikan rakyat. kalau memang pinjam secara pribadi itu itu reresiko dengan gajinya Kepala Desa atau aparatur Desa, tetapi kalau berpengaruh dengan kegiatan Desa maka itu masalah besar, "Jelasnya.

Reporter : Moses K
Editor     : AWI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"