Diduga ada keterkaitan dengan salah seorang oknum TNI yang membeck'up, sehingga tambang ilegal tersebut tak tersentuh, dan tidak dapat di tembus oleh aparat penegak hukum, bahkan sempat sekali dari pihak aparat hukum Polres Tuban, Bagian Krimsus Unit 3 mendatangi dan memperingatkan, tapi hal itu tidak membuat efek jera buat para pelaku diduga tambang ilegal tersebut.
BQ ( nama inisial ) selaku koordinator di tambang saat di konfirmasi oleh teman media, BQ menyampaikan, saya hanya mengatur truk yang keluar dan masuk tambang, kalau ada urusan terkait tambang ini bisa menemui saudara AFN ( nama inisial ) Bojonegoro yang diduga oknum dari TNI .
Saat awak media konfirmasi dengan salah seorang anggota Polsek," menyampaikan bahawa tidak ada pemberitahuan di instansi kita mas."
Lebih lanjut, Kepala Desa Simo pun menyampaikan hal yang sama bahwa untuk pemberitahuan tersebut pernah di sampaikan ke saya oleh PJ di saat saya purna dari Kepala Desa ( Cuti ), di saat saya aktif belum ada pemberitahuan maksud dan tujuan tambang tersebut." terangnya.
Reporter : Agus
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar