Hajah Sarmi waktu ditemui wartawan SNN.com, mengatakan walaupun beberapa hari yang lalu diguyur hujan disertai angin kencang, tidak berpengaruh terhadap petani jagung.
"Panen jagung kali ini justru meningkat dibanding hasil panen jagung tahun yang dahulu," paparnya Jumat (10/04/2020)
Hajah Sarmi juga menceritakan kalau kebun jagung yang luasnya beberapa hektar yang ditanami jagung, dibantu oleh tenaga harian empat orang, dan nantinya hasil panenan jagung dari kebun dibawa pulang menggunakan truk untuk dikupas dan dijemur. Setelah kering langsung digiling dan dicampur bahan yang lainnya untuk pakan ternak ayam petelor.
"Setiap panen jagung berapapun banyaknya tidak pernah saya jual, karena untuk pakan ternak ayam petelor sendiri yang jumlahnya mencapai 9 ribu ekor," pungkasnya.
Reporter : Gianto
Editor : Mas Pay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar