Distrubusi KKS sendiri sudah di mulai dari hari Senin 20 April sampai dengan Kamis 23 April, masyarakat penerima KKS secara patuh mengikuti aturan seperti wajib memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan pengukuran suhu oleh petugas dari Puskesmas.
Moh Sofwan S.IP selaku TKSK ( Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) sekaligus koordinator kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan yang melibatkan masyarakat ini wajib mengikuti aturan dan protokol kesehatan, dan karena banyaknya penerima KKS maka di bagi menjadi empat hari untuk menghindari kerumunan.
" wilayah Umbulharjo terdiri dari 7 kelurahan untuk itu di bagi menjadi 4 hari agar tidak terlalu banyak masyarakat yang datang berkerumun" katanya kepada wartawan Sorotnuswantoro news.com.
Sofwan juga menambahkan bahwa jumlah penerima KKS sejumlah 1184 terdiri dari Kelurahan Sorosutan 283 penerima, Pandeyan 198 penerima, Warungboto 119 penerima, Muja- Muju 175 penerima, Semaki 73 penerima, Giwangan 171 penerima dan Tahunan 165 penerima.
" total penerima seribu lebih untuk itu kami jadwal masing- masing kelurahan dari hari Senin hingga Kamis mulai jam 09.00 wib sampai jam 15.00 wib" imbuhnya.
Selain itu Fitri Muji Astuti dan Gita Anjarwati petugas dari Puskesmas Umbulharjo 2 Kota Yogyakarta yang melakukan pengukuran suhu dan screening kepada pengunjung juga menyampaikan, bahwa protokol kesehatan di terapkan di kegiatan ini yaitu pengunjung wajib memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun yang telah di sediakan dan pengukuran suhu tubuh.
" warga masyarakat yang datang untuk mengambil KKS wajib pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun dan kami lakukan pengukuran suhu tubuh" demikian di sampaikan Fitri Muji Astuti di sela kegiatan.
Gita Anjarwati juga menambahkan, setelah di lakukan pengukuran suhu jika ada warga masyarakat yang suhu badannya tinggi atau demam maka di lakukan screening dan himbauan untuk segera periksa di layanan kesehatan .
" setelah di lakukan pengukuran suhu dan ternyata ada warga masyarakat yang suhu tubuhnya tinggi atau demam maka kami lakukan screening untuk selanjutnya di mohon periksa lebih lanjut ke layanan kesehatan " pungkas Gita Anjarwati.
Reporter : Gie Raharjo
Editor : Mas Pay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar