Rapat yang difokuskan di Aula Kemenag dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepulauan Aru H. Ismail Rumfot dan dihadiri oleh Sekda Aru sekaligus Ketua Umum Nahdatul Ulama (NU) Kepulauan Aru Drs.Mohamad Djumpa, Ketua MUI Kepulauan Aru, Haris Elwahan, Ketua Muhamadiyah Kepulauan Aru, H Ramli Rumra, Kasat Intelkam Polres Kepulauan Aru Ipda Taufik, Kasubag Tata Usaha (KTU) Kantor Kemenag Kepulauan Aru, Abisaleh Difinubun, Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kepulauan Aru Idham Halik Rumaf, Ustat. Trisdi Fatukaloba, dan seluruh Imam se-Kota Dobo.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepulauan Aru H. Ismail Rumfot dalam pembukaan rapat tersebut mengatakan, rapat ini bertujuan untuk membuat rumusan bersama mengenai pelaksanaan ibadah bulan suci Ramadhan 1441/2020 selama pandemi Covid-19.
"Dengan rapat bersama ini, semoga bisa memberi manfaat kepada masyarakat Aru, khususnya umat Islam yang menjalankan bulan suci Ramadhan," ucapnya.
Sementara Sekretaris Daerah Moh Jumpa dalam arahannya mengatakan, menghadapi bulan Puasa pada 24 April 2020 ini, Masjid-masjid masih tetap di buka. Namun untuk sholat Tarawih maupun ibadah lainnya, tetap di rumah saja
Dia menambahkan, terkait dengan pencegahan Covid 19, diharapkan agar kita selalu mengutamakan sosial distancing dan Pshikal Distancing, artinya jika tidak ada keperluan penting atau mendesak, sebaiknya tetap berada di rumah saja. Namun, jika terpaksa berada di luar rumah, sebaiknya tetap menjaga jarak satu sampai dua meter dan hindari kontak phisik.
Senada, Kepala Tata Usaha (KTU) Kantor Kemenag Kepulauan Aru Abisaleh Difinubun mengatakan bahwa, pada prinsipnya tatap muka ini adalan membicarakan tindak lanjut pemerintah, baik itu pemerintah pusat maupun pemerinta daerah dengan kantor kemenag, serta Organisasi islam yang mempunyai peran dalam menentukan pelaksanaan Ibada Puasa.
"Tujuan lainnya yaitu, memberikan penjelasan serta mensosialisasikan kepada para Imam masjid terkait himbauan pemerintah pusat, yang mana untuk tidak melaksanakan Solat Tarawih berjamaah selama bulan puasa,"ungkapnya.
Harapannya, dengan adanya himbauan dari pemerintah pusat tersebut, diharapkan kepada para Imam Masjid se-Kota Dobo, untuk memberikan pemahaman kepada Jemaahnya masing-masing, agar pentingnya Sholat Berjamah dirumah saja.
"Intinya, himbauan dari pemerintah pusat tersebut harus dijalankan guna mencegah penyebaran Virus Covid-19 di Kabupatwn Kepulauan Aru," tandasnya.
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar