Ibadah Paskah seharusnya sudah dilakukan dari minggu lalu diawali dengan Minggu Palma,dimana hari peringatan dalam liturgi atau kerja sama gereja Kristen yang selalu jatuh pada hari Minggu sebelum Paskah.
Setelah Minggu Palma kemudian ada Ibadah Kamis Putih, yaitu pelayanan doa, menggambarkan peran Yesus yang telah datang ke dunia membawa terang, terang yang segera padam.
Malam sebelum Paskah ada perjamuan malam terakhir yang biasanya dilakukan bersama sama dengan keluarga, teman - teman, serta kerabat di gereja.
Namun dengan adanya himbauan dari pemerintah tentang tidak melakukan kegiatan apapun secara beramai ramai disaat musim virus covid 19 ini maka semua upacara keagamaan itu diganti secara live online yang diikuti bersama keluarga dirumah masing - masing.
Paskah itu mirip natal, namun prosesnya lebih banyak, seharusnya saya sudah ibadah bersama dengan keluarga dari minggu kemarin, kemudian kamis lalu seharusnya kami merefleksikan diri, berserah kepada tuhan, kemudian menyadari dosa - dosa yang sudah diperbuat, dan dilakukan dengan khidmat. karena sekarang dilakukan secara live online, maka rasanya benar benar beda, kami tidak mendapatkan suasana Paskah itu sendiri, begitulah yang dirasakan, kata Yunus Handoko salah satu dari sekian banyak orang yang merayakan Paskah di tahun ini.
Repoter : Agung
Editor : Mas Pay.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar