Di Desa Banjarejo selain melakukan penyemprotan disinfektan rutin per 1 minggu, juga disediakan ruang isolasi ber-AC, yang ditempatkan di area perkantoran desa.
Hingga hari ini, sebanyak 8 warga yang sudah menjalani karantina selama 14 hari, sudah 3 warga diperbolehkan pulang. Dan masih 5 orang yang masih menjalani karantina. Sedangkan 1 orang menjalani isolasi mandiri.
Namun warga yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya diberikan surat pernyataan agar mengikuti protokol pemerintah agar tidak melanggarnya.
Salah satu warga yang berada dalam ruang isolasi adalah Waras, 70 tahun seorang warga RT 01/09, yang usai merantau dari kalimantan. Dia mengaku sudah 11 hari menjalani karantina di ruang isolasi.
"Saya sudah bertahun - tahun merantau di kalimantan dan waktu pulang ke sini tidak pulang ke rumah. Saya mengikuti aturan yang harus dipatuhii yakni dikarantina lebih dulu selama 14 hari. Selama berada di sini saya merasa sehat dan nyaman," jelasnya
Sementara itu menurut Moch. Sahroni, Kepala Desa Banjarejo, ruang isolasi dipersiapkan bagi warga yang berasal dan datang dari luar daerah. Sebelum warga di isolasi mereka di lakukan pengecekan kesehatan termasuk suhu badan.
"Alkhamdulilaah suhu badan mereka normal. Tapi mereka tetap harus dikarantina selama 14 hari. Kalau tidak berkenan warga bisa karantina mandiri dengan catatan mematuhi aturan yang telah ditetapkan gugus tugas covid 19 Desa Banjarejo," ungkap Kades kepada SNN, Rabu (29/04) di kantornya
Selain melakukan penyemprotan rutin setiap minggu, pihaknya juga menyediakan bak air bersih untuk cuci tangan di fasilitas umum. Bahkan juga telah membegikan masker kepada semua warga desa.
Kades berharap pendemi virus corona segera selesai agar warga masyarakat bisa beraktifitas aeperti semula sehingga perekonomian masyarakat stabil kembali.
Reporter : Muhammad Nastain
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar