Pembagian masker yang dibarengi dengan kegiatan penyemprotan disinfektan, dihadiri langsung oleh Camat Babat Ir. Mulkan, MM, Bhabinkamtibmas serta unsur kelembagaan desa, tokoh masyarakat, Karang Taruna, dan lainnya.
Kades Plaosan, Soeyoto mengatakan, pihaknya membagikan masker gratis sebanyak 4.000 an Pcs untuk masyarakat Desa Plaosan. Pihaknya juga menggelar penyemprotan disinfektan massal.
“Hal ini adalah untuk antisipasi menyebarnya corona virus atau covid 19 yang menyebar di mana-mana. Diimbau kepada warga Desa Plaosan agar jauhi kerumunan massa, jaga jarak, terutama warga yang ODP pulang dari rantau agar cepat melapor kepada RT dan RW, atau ke kantor desa serta chek up ke Puskesmas terdekat, dan mengisolasi diri di rumah masing-masing guna memutus mata rantai covid 19. Juga diharapkan kepada warga pemudik yang sedang ada di luar kota, agar ditunda dulu mudiknya untuk sementara, jangan dulu mudik pulang ke kampung halaman, sayangi keluarga dan anak istri serta saudara guna mencegah penyebaran covid 19,” papar Soeyoto kepada media sorotnuswantoronews.com
Di katakan Kades Soeyoto bahwa ada 4000 an pcs Masker untuk warga Desa Plaosan yang sudah dibagikan melalui masing – masing RT. Pemerintah Desa juga melakukan sosialisasi terkait Covid-19, dan menghimbau kepada warganya untuk selalu menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah.
Camat Babat Ir. Mulkan, MM mengapresiasi Pemdes Plaosan tentang kegiatan-kegiatan penyemprotan disinfektan massal dan pembagian masker gratis.
“Silahkan desa-desa lakukan edukasi tentang pencegahan covid 19 agar warga lebih memahami,” tuturnya.
Pihaknya berharap warga yang pulang mudik dari luar kota atau dari luar negeri agar segera lapor kepada RT dan RW atau ke kantor desa. Pihaknya juga sudah membentuk struktur tim relawan covid 19 di seluruh desa yang ada di Kecamatan Babat.
Mulkan menjelaskan, sesuai dengan maklumat Kapolri, mempertimbangkan situasi nasional terkait dengan cepatnya penyebaran covid 19, maka pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dalam rangka penanganan secara baik, cepat dan tepat, agar penyebarannya tidak meluas dan berkembang menjadi gangguan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.
Diimbau kepada warga agar tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak, baik di tempat umum maupun di tempat sendiri, yakni pertemuan sosial budaya, keagamaan, dan aliran kepercayaan dalam bentuk seminar, lokakarya, dan kegiatan lainnya yang mengumpulkan massa banyak, tetap tenang, dan tidak panik, serta lebih meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing dengan selalu mengikuti informasi dan imbauan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah.
“Dan mohon jauhi kerumunan-kerumunan yang sipatnya banyak orang, jaga jarak, biasakan prilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan pake sabun dengan air mengalir, guna antisipasi serta memutus mata rantai covid 19,” pungkasnya.
Reporter : Wafa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar