Gunungkidul, SNN.com - Selangkah lagi kalurhan Petir, Kapanewon Rongkop, Gunungkidul, D.I.Yogyakarta, bakal menjadi kalurahan budaya.Guna meraih predikat bergengsi "Kalurahan Budaya" bagi tiap kalurahan, maka Kalurahan Petir mengadakan kegiatan gelar potensi rintisan Kalurahan budaya bertempat di Balai Kalurahan.
Dengan didukung berbagai potensi seni budaya dan tradisi yang sudah ada sejak lama maka digelarlah segala bentuk pentas seni dan budaya dengan judul "Petir Nyawiji".
Acara siang ini dihadiri dari Dinas Kebudayaan (Kundho Kabudayan) kab.Gunungkidul, Panewu kapanewon Rongkop, lurah Petir berikut para pamong sekalurahan dan sebagian warga masyarakat. Acara berlangsung dari jam 12:30 hingga jam 17:00 terlaksana dengan lancar aman dan tertip dengan tetap mentaati protokol kesehatan, Senin (16/ 11/ 2020).
Dalam sambutan singkatnya Restu Raharja dari dinas Kundho Kabudayan Gunungkidul mengatakan, gelar potensi rintisan kalurahan budaya tahun ini jumlah peserta ada 22 kalurahan se Gunungkidul. Dimana untuk kalurahan Petir akan dinilai hasilnya nanti pada tanggal 25 November 2020 oleh dewan pambiji(tiem penilai)dengan melihat hasil visual Vidio shotingnya hari ini. Untuk itu sutradara akan sangat menentukan sekali terhadap hasilnya.
Namun demikian Restu Raharja meyaqini bahwa kalurahan Petir akan mampu mengalahkan kalurahan-kalurahan lain. Sebab sudah beberapa kali tahun sebelumnya kalurahan Petir menjadi juara satu, sehingga mudah-mudahan kalurahan Petir betul-betul menjadi kalurahan budaya.
Sementara itu lurah Petir Sarju S.I.P punya harapan besar untuk menjadi kalurahan budaya. Sebab sudah tiga kali berturut-turut mampu meraih juara ditingkat kabupaten sebagai rintisan kalurahan budaya.Kalao bisa menjadi kalurahan budaya maka pemerintah kalurahan akan mendapatkan anggaran kusus dari dana keistimewaan yang jumlahnya cukup banyak. Dengan demikian nantinya segala bentuk kegiatan budaya dan tradisi bisa tetap dilestarikan oleh masyarakat sekalurahan Petir.
Sebagaimana visi misi dewan pelestari budaya kalurahan Petir yang diantaranya ialah, inginewujudkan kalurahan budaya yang berwawasan kebudayaan adiluhung menuju masyarakat kreatif dan sejahtera. Mampu melestarikan kebudayaan sehingga memperkuat karakter dan identitas sebagai salah satu tatanan kehidupan berkeluarga, bermasyarakat dan bernegara.
Inti dari pementasan dalam gelar rintisan kalurahan budaya kali ini dengan judul Petir Nyawiji menampilkan bentuk pentas adat dan peranan tradisi, kesenian dan mainan tradisional, bahasa, sastra dan aksara Jawa, kerjinan, kuliner, dan pengobatan tradisional, tata ruang dan arsitektur tradisional bertindak selaku sutradara Purworujito.
Reporter : Wajiyo
Editor : Mas Pay.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar