Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Sabtu, 28 November 2020

Warga Kota Dobo Sepakat Ganti Bupati Johan Gonga


Kepulauan Aru, SNN.com - Langkah politik pasangan calon nomor urut dua,  Timotius Kaidel dan Lagani Karnaka  untuk memenangkan pesta demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Aru tanggal 9 Desember 2020 semakin mantap saja.

Pasalnya, seperti tak ingin terpengaruh dengan permainan politik pihak lawan, ribuan warga di Dobo sepakat ganti Bupati Johan Gonga. Dorongan Keinginan ribuan warga semakin kuat menjelang waktu pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020.

Seperti yang diutarakan sekelompok warga di belakang Gereja Katolik. Mereka mengaku telah komitmen memenangkan pasangan KAKA karena program - program yang ditawarkan oleh pasangan berjiwa sosial itu dinilai pro rakyat.

"Ya, kami punya alasan kuat untuk memenangkan pasangan KAKA di Pilkada 9 Desember 2020 ini. Kami menilai pasangan ini berjiwa sosial dan program - program yang ditawarkan sangat pro rakyat," tandas mereka, Sabtu (28/11/2020).

Senada sekelompok warga Dok, Kelurahan Galau Dubu juga mengaku tak lagi memilih pasangan JOIN di Pilkada 9 Desember 2020 karena dinilai hanya mengumbar janji. Faktanya hampir lima tahun kepemimpinan Johan Gonga, Aru tak ada perubahan.

"Hal Inilah yang membuat kami sepakat untuk ganti Bupati Johan Gonga dan memilih memenangkan pasangan calon nomor urut dua, Timotius Kaidel dan Lagani Karnaka pada Pikada 9 Desember nanti,"ungkap mereka.

Hal serupa disampaikan sekelompok warga di kilo meter 6 Kecamatan Pulau - pulau Aru. Mereka juga sepakat untuk ganti Bupati Johan Gonga dan memilih memenangkan pasangan calon Timotius Kaidel - Lagani Karnaka pada Pilkada serentak 9 Desember 2020.

Kata mereka, alasan tidak memilih Johan Gonga pada pesta demokrasi Pilkada 2020 karena dimasa kepemimpinannya Kabupaten Kepulauan Aru dikategori sebagai kabupaten paling gelap gulita dan paling kumuh.

Selain dikategori sebagai kabupaten paling gelap dan paling kumuh,  Kabupaten Kepulauan Aru juga dikategori sebagai kabupaten paling termiskin nomor urut 2 di Maluku.

Bukan saja itu, sejak kepemimpinan Johan Gonga, Kabupaten Kepulauan Aru juga dikategori sebagai salah satu kabupaten degan tingkat pendidikan dan kesehatan paling rendah di maluku. Bahkan dikategori sebagai kabupaten paling kotor, paling rendah perekonomian dan tidak bisa keluar dari disclaimer.

"Inilah yang menjadi alasan kami untuk tidak lagi memilih Johan Gonga di Pilkada 2020 ini,"ungkap mereka.

Reporter : Nus Yerusa
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"