Nganjuk, SNN.com - Dalam perjalanan nya Nahdatul Ulama melalui banom banom nya selalu mengembangkan sayap dalam menjaga keutuhan NKRI melalui pencak silat PSNU Pagar Nusa (14/11/20).
Kepala Desa Sambikerep Bapak Agus Johannoko sekaligus Pimpinan Cabang Pagar Nusa wilayah Nganjuk dalam sambutan nya mengatakan sebagai warga NU (nahdatul ulama) kita semua wajib menjaga keutuhan NKRI ( negara kesatuan republik indonesia) melalui Seni Bela Diri Pagar Nusa dan
Pagar Nusa siap berada di Garda paling depan apabila ada yang coba coba merongrong keutuhan NKRI.
"Ranting Sambi Kerep hari ini Mengesahkan Warga Baru sebanyak 43 santri Pagar Nusa " ungkap kang Agus Johannoko.
Ketua Ranting Pagar Nusa Sambi Kerep kang Dony dalam sambutan nya mengatakan sangat bersyukur kepada Allah SWT (subhanallah wata allah) atas limpahan Rahmad dan Hidayah nya karena hari ini bisa melantik santri santri baru Pagar Nusa sebanyak 43 orang.
Hadir dalam pengesahan santri santri baru Pagar Nusa Ketua Pimpinan Cabang Pagar Nusa Nganjuk Bapak Agus Johannoko, Drs jallalen yang akrab diaebut Gus Jalal, Gus Rifai dan jajaran Pengurus NU rejoso serta Babinkamtibmas dan Babinsa desa Sambi Kerep Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk.
Acara dimulai tepat pukul 20 ;30 disambut dengan lantunan pembacaan ayat ayat suci Alquran, Tahlil dilanjut Mukadimah para sesepuh Pagar Nusa dan diakhir acara diadakan atraksi seni bela diri Pagar Nusa yang sangat menakjubkan.
Sebelum nya juga diadakan acara santuan anak yatim piatu diwilayah Desa Sambi Kerep.
Reporter : Widodo
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar