Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Selasa, 17 November 2020

Diklat Kepemimpinan Pengawas Di Tutup Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban


Tuban, SNN.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., menutup Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VII, Selasa ( 17/11/2020 ) di Pendopo Krido Manunggal Tuban. Empat puluh ( 40 ) peserta pelatihan yang berasal dari sejumlah OPD Pemkab Tuban dinyatakan lulus sebagai pejabat pengawas Pemkab Tuban.

Dari sambutannya Sekda, mengungkapkan jabatan pengawas merupakan jabatan strategis di unit masing - masing, karena memegang peranan terhadap pelaksanaan kinerja OPD dan Pemkab Tuban. Peningkatan kinerja hendaknya di dukung dengan SDM yang terus mengembangkan kemampuannya. Sekaligus menjawab tantangan kondisi masyarakat yang kian dinamis dan kompleks.

Lebih lanjut, materi yang di sampaikan selama pelatihan hendaknya di terapkan di unit masing - masing. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia ( BKPSDM ) Pemkab Tuban di harapkan terus memantau dan mengevaluasi penerapan inovasi yang telah di susun. 

“ Penerapan inovasi tersebut dapat meningkatkan kualitas tata kelola Pemerintahan Kabupaten Tuban,” paparnya.


Sekda juga berpesan agar tiap ASN terus meningkatkan kompetensi dan kapabilitasnya. Selain itu, terus berlomba dan berkompetisi untuk mendapat prestasi terbaik. Salah satunya di wujudkan dengan kenaikan jenjang jabatan. 

Pemkab Tuban memberikan kesempatan sebesar - besarnya bagi aparatur yang ingin meningkatkan jenjang pendidikannya melalui Sekolah formal. 

“ Tidak hanya, juga di barengi dengan pelatihan maupun Bimtek,” tambahnya.

Sekda Tuban menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPSDM Jatim dan BKPSDM Tuban telah menyelenggarakan pelatihan ini. Meski dilaksanakan pada masa pandemi Covid -19, tidak mengurangi substansi dan materi pelatihan. 


Sementara itu, Kepala BKPSDM Tuban, Drs. M. Nur Hasan, M.Si., dalam laporannya menyebutkan pelatihan ini dilakukan sejak 5 Agustus - 17 November. Metode pelatihan dilakukan dengan tatap muka dan virtual. Peserta pelatihan juga di berikan penugasan kertas kerja dan studi lapangan. 

“ Berdasarkan hasil penilaian BPSDM Jatim, seluruh peserta dinyatakan lulus. Sebanyak 10 peserta dinyatakan lulus dengan Sangat Memuaskan,” ucapnya.

Nur Hasan menambahkan pelatihan ini di harapkan mampu membentuk aparatur yang berkarakter melayani masyarakat, sekaligus peningkatan kualitas pelayanan publik. Di samping itu, juga meningkatkan kemampuan dan kepemimpinan ASN.

Reporter : Agus
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"