Nganjuk, SNN.com - Salah satu Desa tertinggal wilayah Nganjuk adalah Desa Ngepung Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk yang berbatasan langsung dengan Bojonegoro dan Jombang (15/11/2020).
Dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Ngepung Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk patut dapat perhatian khusus pasalnya ada sebuah Pos Kampling didusun Ngepung Desa Ngepung dengan 2 Prasasti salah satunya Prasasti Drainase dengan anggaran Rp 74.341.680 dengan volume 93 m X 1.20 m yang berlokasi di Rt 02 Rw 01 di Dusun Ngepung Desa Ngepung padahal dari hasil konfirmasi kemarin di Balai Desa Ngepung anggaran untuk Drainase Dusun Ngepung Desa Ngepung adalah senilai Rp 77.437.925.
Sampai berita ini diturunkan awak media belum mengetahui dimana Drainase itu berada.
Kepala Desa Ngepung Dwiyana Bekti pun belum ngasih komentar dan penjelasan apa apa tentang Pos Kampling yang ada 2 Prasasti, bisa dikatakan Pos Kampling rasa Drainase.
Pembangunan disuatu desa haruslah transparan kepada masyarakat agar tidak terjadi mis komunikasi, dan BPD Desa Ngepung belum bisa dikonfirmasi karena kesibukan nya.
Langkah selanjutnya kita akan minta petunjuk ke inspektorat dan Dinas Pemerintahan Desa Kabupaten Nganjuk untuk Klarifikasi masalah pembangunan di Desa Ngepung yang dananya bersumber dari Dana Desa.
Jangan sampai didesa nanti ada gejolak terkait masyarakat yang belum faham berapa jumlah dana yang diterima dan untuk apa saja dana itu.(part 4)
Reporter : Team
Tidak ada komentar:
Posting Komentar