Kepulauan Aru, SNN.com - Guna memastikan pelaksanaan pilkada serentak 2020 bisa berjalan aman, Iancar, dan damai, Gubernur Maluku Murad lsamail melaksanakan Kunjungan Kerja di empat kabupaten kota di wilayah Provinsi Maluku.
Empat kabupaten kota di wilayah Provinsi Maluku yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 yakni, Kabupaten Seram Bagian Timur, Buru Selatan, Maluku Barat Daya dan Kabupaten Kepulauan Aru.
Sabtu (21/11/2020), Gubernur Maluku, Murad Ismail didampingi istrinya Widya Pratiwi beserta rombongan menyambangi Kabupaten Kepulauan Aru.
Pantauan Sorot Nuswantoro News.com di Aru, Kehadiran rombongan orang nomor satu di Maluku itu mendapat sambutan baik dari Frokpimda, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan seluruh masyarakat setempat.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Maluku Murad Isamail akan menyalurkan sejumlah bantun. Pelaksanaanya akan difokuskan di Gedung Sitakena Dobo, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Aru.
Bantuan yang diberikan antara Iain, bantuan pendidikan yang dianggarkan melalui APBD Provinsi Maluku berupa Kartu Maluku Cerdas (KMC), bagi siswa SMA sebanyak 54 siswa dan beasiswa miskin untuk 54 siswa, dengan jumlah bantuan per siswa sebesar Rp 1,2 juta.
Selain itu, bantuan operasional yang diperuntukan bagi tiga Iembaga PAUD, dan penambahan ruang kelas, serta bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang Pendidikan bagi SMA dan SMK di Kabupaten Aru dengan total anggarannya sebesar 18.8 milyar.
Kemudian dalam upaya penaggulangan Covid-19, Pemerintah Provinsi Maluku akan memberikan bantuan 1 unit ventilator dan alat pelindung diri (APD), dan bantuan Iainnya berupa rumah dinas yang diperuntukan bagi tenaga kesehatan.
“Berikut, dalam rangka peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Provinsi Maluku memberikan bantuan berupa, benih padi lahan kering seluas 700 Ha, jagung hibrida 500 Ha, Corn Sheller 10 unit. Corn Sheller mobile 2 unit,”ungkap Gubernur Maluku, Murad Ismail.
Lanjut kata Gubernur Maluku, Pemerintah Provinsi Maluku juga akan menyerahkan bantuan perkebunan kepada masyarakat KepuIauan Aru yakni, bibit kelapa sebanyak 12 ribu anakan, bantuan cabe rawit untuk 25 hektar serta sarana produksi hortikultura yakni, Cultivator 3 unit dan alat pengolah jagung 2 paket.
Selain itu pula, dalam upaya penanggulangan kemiskinan, Pemerintah Provinsi Maluku memberikan bantuan bagi 250 pelaku UMKM, bantuan dana bergulir untuk 2 kelompok usaha sebesar 150 juta, bantuan sembako, PKH, dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
“Bantuan Iain yang akan diserahkan yaitu bantuan dana bagi pembangunan rumah ibadah masjid dan gereja di Kabupaten Aru,”jelasnya.
Bantuan-bantuan lain kata Gubernur Maluku, melalui Balai Jalan, Pemerintah Provinsi memberikan bantuan dibidang infrastruktur antara lain, pembangunan jalan SionaI-Sionidal Ngaibor dan pembangunan prasarana pengaman pantai.
“Dan pada tahun 2021, melalui APBD Provinsi Maluku diberikan bantuan dana pemeliharaan rutin dan pembangunan jalan Belakang Wamar, pembangunan sarana dan prasanana air bersih, dengan total anggaran 4.8 milyar,” ungkapnya.
Ditambahkan pula bahwa, melalui APBN Tahun 2020, telah dialokasikan untuk pengembangan sistem penyediaan air bersih di 27 desa, sebesar 7.8 milyar, dan pada tahun 2021, penyediaan air bersih dianggarkan sebesar 6.9 milyar.
"Perlu diketahu pula bahwa, Pemerintah Provinsi Maluku di Tahun 2020 telah mengalokasikan anggaran melalui APBN sebesar 7,8 milyar untuk pengembangan sistem penyediaan air minum di 27 desa di Aru. Dan nanti di Tahun 2021 anggaranya akan kami tambahkan lagi sebesar 6,9 milyar,”katanya.
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar