Kepulauan Aru, SNN.com - Guna memastikan kondisi Kemanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibas) serta kesiapan pengamanan jelang Pilkada 9 Desember 2020, Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Refdi Andri, M.Si melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Aru.
Disela - sela kunjungan kerjanya, Irjen Pol Refdi Andri menyempatkan waktunya bersama rombongan untuk mengunjungi Markas Kompi Senapan (Kipan) E Yonif 734/Satria Nusa Samudra ( SNS) di Dobo, Minggu (29/11/2020).
Pantauan sorotnuswantoronews.com di Dobo, Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri didampingi Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Eko Budiarto dan tiga petinggi Polda Maluku diantaranya Karo Ops, Kombes Pol Antonius Wantri Yulyanto, Dir Intelkam, Kombes Pol.Yosef Sriyanto, dan Kabid Dokes, Kombes Pol. Agung Widodo tiba di Markas Kompi Senapan (Kipan) E Yonif 734/SNS tepat pukul 10.13 WIT.
Kehadirannya bersama rombongan disambut baik oleh Dankipan E Yonif 734/SNS, Lettu Inf. Eko Benhak, S.T. Han beserta seluruh jajarannya.
Dalam sambutannya, Kapolda Maluku menyampaikan rasa bangga karena mendapat sambutan baik dan luar biasa dari Dankipan E 734/SNS, Eko Benhak beserta jajarannya.
Kapolda juga menyampaikan sangat bahagia ketika melihat lahan markas Kipan E 734/SNS seluas 12 hektar yang ditata rapi dan kelihatan sangat bersih.
"Kebersihan ini adalah cermin kepedulian terhadap kesatuan, peduli terhadap institusi, dan peduli terhadap kesehatan yang saat ini menjadi perhatian pemerintah pusat. Ini luar biasa,"ujar Kapolda Maluku.
Lanjut kata Kapolda, Sekarang kita sudah masuk ke penyelenggaraan Pemilu Kada dengan tahap kampanye. Kampenye itu tinggal 5 hari saja. Sebentar lagi adalah masa tenang kemudian tanggal 9 nanti adalah pemungutan suara.
"Itu yang ditunggu-tunggu oleh pasangan calon, oleh pimpinan partai. simpatisan, dan masyarakat luas. Hal ini tentunya membuat KPU dan Bawaslu sibuk, termasuk kita selaku elemen pengamanan,"ungkap Kapolda.
Dikatakan pula bahwa, memang ada peran pemerintah daerah dalam menerapkan protokol kesehatan dan melubatkan Sat Pol PP. dan sebagainya. Kemudian bagaimana KPU dan Bawaslu bekerja. Bagaimana pasangan calon dan pimpinan partai serta simpatrisan dan masyarakat berkentribusi untuk Pemilu Kada itu bisa berjalan aman dan Iancar.
Namun, kita TNI - Polri sebagai unsur pengamanan yang menjamin kelangsungan suksesnya Pemilu Kada serentak 2020 harus bisa memberikan rasa aman bagi pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat sehingga Pemilu Kada kali ini dapat berjalan dengan tertib, Iancar, dan damai.
"Dan saya rasa hal itu sudah dilakukan oleh TNI dan Polri jelang pemilihan kepala daerah serentak 2020, termasuk di Kabupaten Kepulauan Aru,"ungkap Kapolda.
Ditambahkan, mendekati penghujung pemungutan suara, perhitungan suara. kemudian penentuan siapa yang unggul kemudian pelantlkan melahirkan pimpinan yang ada di daerah.
Oleh karena itu yang kita minta, dalam prosesnya tidak ada keretakan yang memecahkan persatuan dan kesatuan, jangan ada geseka-gesekan kelompok agama etnis dan lain-lain.
Itu tugas kita TNI - Polri. Jadi tugas kita adalah bagaimana kita membina, membimbing, dan mengarahkan supaya masyarakat itu berpartisipasi dismping kita melakukan pengamanan.
"Saya rasa ini sudah dilakukan semuanya oleh anggota-anggota kita baik itu TNI maupun Polri.
Nah sekarang bagaimana kita meningkatkan sinegritas kita dan bagaimana kita menjamin bahwa pemilu kepala daerah yang berlangsung sebentar lagi kita yakini aman,"tambah Kapolda.
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar