Kepulauan Aru, SNN.com - Pelaksanaan debat publik perdana pasangan calon (paslon) kepala daerah di Kabupaten Kepulauan Aru telah digelar, Senin (16/11/2020) pukul 19,00 Wit.
Johan Gonga Muin Sogalrey dan Timotius Kaidel Lagani Karnaka selaku pasangan calon bupati telah beradu gagasan demi menarik simpati para calon pemilih. Hanya saja, debat publik perdana itu dinilai belum ideal.
Pasalnya, Jika dalam tahapan kampanye paslon hanya menyampaikan soal janji-janjinya, maka dalam tahapan debat, kedua paslon diminta untuk menunjukkan haI-hal yang lebih konkret mewujudkan janji-janji itu.
"Jadi diharapkan pada debat kedua nanti, kedua paslon sudah ada gambaran kira-kira kebijakan secara teknis nanti seperti apa. Misalnya, saya akan mensejahterakan rakyat dari segi pendidikan. Nah, kebijakannya seperti apa yang akan diambil dan seterusnya,"ungkap salah politisi kepada Sorot Nuswantoro News.com, Selasa (17/11/2020).
Dia yang enggan disebutkan nama menuturkan, paslon nomor urut 1 dengan kata sandi JOIN dan paslon Nomor urut 2 dengan kata sandi KAKA harus saling menjual sesuatu yang bisa membedakan mereka. Karena sebenarnya dalam konteks visi misi, kedua paslon kurang lebih sama, hanya cara membahasakannya yang berbeda.
Sebagai contoh, dalam debat perdana tadi malam mereka berdua bertekad akan mengupayakan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan, serta memperbaiki pelayanan publik.
Hal-hal itu kan sama, hanya bahasanya berbeda-beda sehingga dalam konteks begini keduanya harus bisa menunjukkan, saya ingin melakukan peningkatan kesejahteraan dengan cara seperti apa.
“Di sinilah nantinya para calon pemilih melihat siapa di antara ke dua paslon itu yang kebijakannya lebih realistis dilaksanakan meskipun sama- sama menjanjikan kesejahteraan,”ujar dia.
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar