Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Kamis, 01 April 2021

Lantik Pejabat Eselon II Jelang Akhir Kepemimpinan Bupati Tuban


Tuban, SNN.com - Menjelang akhir periode kepemimpinan di Kabupaten Tuban, Bupati H Fathul Huda melantik delapan pejabat Eselon II di jajaran Organisasi Pemerintah Daerah ( OPD )  Pemkab Tuban, di Pendapa Kridho Manunggal Tuban, Kamis ( 01/04/2021 ).

Penempatan pejabat tersebut untuk mengisi kekosongan kepemimpinan OPD, sekaligus untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Mereka yang di lantik juga merupakan hasil seleksi yang dilakukan sebelum Pemilukada Tuban 2020 di gelar.

Sedangkan pejabat yang di lantik adalah Kepala Bappeda Tuban Agung Triwibowo SE MM yang sebelumnya menjabat Kabag Pengadaan Barang dan Jasa dan Administrasi Pembangunan, Kepala Dinsos P3A Eko Julianto S.STP MM yang sebelumnya Kabag Kesra, Kepala Diskominfo di jabat Arif Handoyo SH  MM yang sebelumnya Kabag Hukum.

Selain itu Kepala Dishub di jabat Drs Gunadi yang sebelumnya Sekretaris Dishub, Kepala Dinas PMPTSP dan Naker Endah Nurul Kumarijati ST MKes sebelumnya Sekretaris Dinkes, Asisten Administrasi Umum Drs Mokhamad Mahmud MSi sebelumnya Kabag Organisasi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik yang di jabat Didik Purwanto SPd MSi, dan Sekretaris DPRD Tuban di jabat Sri Hidajati SSos M.Ilkom yang sebelumnya menjabat Kabag Humas dan Hubungan Antar Lembaga DPRD. 


Tampak hadir dalam prosesi pelantikan adalah Wabup Noor Nahar Hussein MSi, Ketua DPRD Tuban HM  Miyadi, dan Sekda Tuban, Dr  Budi Wiyana. Selain jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, di lantik pula pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional di lingkungan Pemkab Tuban sejumlah 64 orang.

Bupati Tuban Fathul Huda menekankan, agar pejabat Pemkab mengemban amanah yang di berikan dengan bertanggung jawab. Pegawai Pemkab dapatnya menanamkan niat pada diri masing - masing melayani dan mengabdi kepada masyarakat.

Ia menginstruksikan, pimpinan OPD menginventarisir permasalahan masyarakat untuk di carikan solusi terbaik sesuai tupoksi masing - masing. Salah satu permasalahan yang di hadapi penurunan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,8 persen. Hal tersebut berdampak pada peningkatan angka kemiskinan dan angka pengangguran yang berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat yang menurun.

“ Kondisi ini harus segera di atasi dengan solusi terbaik, tiap OPD harus fokus menyelesaikan permasalahan,” jelas Bupati Huda dalam sambutannya.

Masyarakat juga di hadapkan dengan derasnya arus informasi, dan berita yang acap kali di barengi dengan berita palsu. Perlu diambil tindakan agar berita palsu tidak berkembang menimbulkan gangguan ketertiban di masyarakat.


Di tambahkan, perlu adanya peningkatan investasi di Kabupaten Tuban. Kehadiran investor banyak peluang kerja untuk membantu peningkatan kesejahteraan. Perlu ada pengaturan, percepatan dan penyederhanaan perizinan tanpa mengabaikan regulasi. Juga di imbangi dengan sejumlah pelatihan bagi calon tenaga kerja dengan pelatihan yang di butuhkan Perusahaan.

Pembangunan Kabupaten Tuban, lanjut Bupati Tuban dua periode itu, harus seimbang antara infrastruktur dan suprastruktur. Selain pembangunan fisik, perlu adanya peningkatan SDM di berbagai sektor, mulai pendidikan, kesehatan, maupun aspek kehidupan lainnya.

Ia berharap pejabat Pemkab Tuban terus meningkatkan kemampuan dan kompetensinya. Peningkatan kualitas diri mampu mendukung profesionalitas dalam kerja.“ Harus terus belajar secara akademik maupun dengan turun langsung ke lapangan sehingga akan terlahir terobosan dan inovasi,” sambungnya.

Orang nomor satu di Bumi Wali ini berpesan, agar Aparatur Pemkab Tuban melayani masyarakat dengan kesabaran dan membawa kebahagian. Pelayanan yang ramah dan santun akan dapat meningkatkan kepuasan dan kebahagian.

Reporter : Agus
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"