Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Selasa, 31 Maret 2020

Pembajakan Buku dan Novel Dalam Bentuk Buku Digital Semakin Marak

Sleman, SNN.com - Kasus pembajakan buku atau novel sudah lama sekali terjadi di Indonesia yang membuat para penulis resah. Baru - baru ini juga terjadi pembajakan buku dan novel dalam bentuk e-book tidak resmi yang dibagikan secara masal melalui media whatsapp seperti gambar yang dibagikan oleh Jerome Polin seorang penulis buku Latihan Soal Mantappu. Seperti yang sudah diketahui, buku atau novel e-book yang resmi hanya bisa diakses melalui Google Play Store namun tidak semua buku atau novel ada dalam bentuk digital, tergantung dari penulis buku ingin menerbitkan juga dalam bentuk e-book atau tidak.


“Penerbit TIDAK PERNAH mengeluarkan buku versi pdf. Jika kamu menemukannya, maka itu bajakan, ilegal. Yang menyebarkan, juga yang membaca, berarti sudah merampas hak-hak penerbit, penulis, editor, dan semua pekerja perbukuan. Bantu kami tegur orang-orang ini.” dikutip dari akun twitter mediakita.

Keisengan yang dilakukan orang - orang saat masa karantina Virus Corona karena bosan #dirumahsaja ini yang memicu tersebarnya buku-buku digital melalu media whatsapp yang dibagikan secara gratis ataupun berbayar.

Bisa saja orang yang lebih iseng menjual kembali buku digital bajakan yang sudah didapatkan dengan harga yang lebih murah dari buku digital aslinya, itulah yang membuat penulis sangat resah karena para penulis akan terus rugi jika buku - buku atau novel digital bajakan ini terus tersebar.

Reporter: Agung
Editor : Mas Pay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"