Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Senin, 30 Maret 2020

Cara Mudah Melakukan Pengecatan Sendiri Mengunakan Cat tembok

Semarang, SNN.com - Buat kamu yang ingin mengganti warna cat ruangan tanpa bantuan orang yang ahli, pastinya membutuhkan panduan yang tepat untuk mengecat tembok lama. Pasalnya, ada beberapa langkah yang berbeda dalam proses pengecatan untuk tembok lama dan baru.

Pada tembok lama kerap memiliki beberapa kondisi tertentu yang tentunya membutuhkan teknik beserta langkah yang berbeda dengan pengecatan tembok baru. Kondisi tembok lama perlu kita perhatikan untuk nantinya mendapatkan hasil cat baru yang prima.

Nah, buat kita yang masih pemula dalam hal ini, tak perlu khawatir. Berikut ini  tentang cara mengecat tembok lama dijelaskan oleh Seorang yang sudah lama  berkecimpung di bidang tersebut Adi.S  selaku  Branch Manager PT.Era Mulya citra Warna yang sudah lebih dari 15 tahun bergelut di bidang ini , anda perlu perhatikan beberapa hal sbb:

1. Periksa secara fisik, apakah ada bagian cat yang rusak secara kasat mata.

Kondisi cat tembok yang rusak seperti mengelupas, mengapur, berubah warna, atau terdapat kerusakan lainnya.
Bila kamu menemukan kondisi tersebut, ada baiknya untuk mengupas cat lama terlebih dahulu hingga bersih.

2. Lakukan tes gosok dengan menggunakan tangan pada beberapa titik.

Apabila warna cat menempel di tangan, itu menandakan cat lama sudah mengapur dan sebaiknya perlu dikupas terlebih dahulu.

3. Lakukan tes basah dengan menyemprotkan air ke tembok selama 5-15 menit.

Apabila muncul gelembung, ini menandakan cat lama sudah mengapur dan sebaiknya dikupas.

Apabila cara pengecekan tersebut tidak terjadi pada cat tembok yang lama, menandakan kondisi cat tersebut masih bagus.
Untuk melakukan cat ulang pada tembok yang lama, maka kamu hanya perlu membersihkan permukaan tembok dari debu dan kotoran yang menempel dengan cara diamplas hingga permukaan cat terlihat bersih. Setelah itu, kamu bisa melanjutkan proses pengecatan.

Selanjutkan langsung proses pengecatan tembok lama. Berikut ini cara mengecat tembok lama yang benar, cocok buat kita yang masih pemula:

Persiapkan Alat dan Bahan untuk Mengecat

Cara mengecat tembok lama pertama dan utama yang harus kamu lakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan. Pada proses pengecatan, ada cukup banyak alat dan bahan yang dibutuhkan untuk mendukung pekerjaan kamu dalam mengecat permukaan tembok lama.
Alat-alat yang umum digunakan untuk mengecat seperti kuas, roller, spons, kape, gayung, ember, Koran bekas, dan tangga.
Setelah itu, siapkan juga bahan-bahan yang dibutuhkan seperti cat tembok, paint remover, air, dan deterjen. Pastikan kamu untuk melengkapi semua alat dan bahan ini agar proses pengerjaan menjadi lebih mudah.

Cara mengecat tembok lama berikutnya adalah dengan memastikan kondisinya sudah bersih. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kamu hanya perlu mengelupas cat tembok lama apabila tembok kamu mengalami beberapa kondisi yang telah dijelaskan tadi.

Apabila cat tembok lama kamu tak mengalami beberapa masalah serius, kamu hanya perlu cukup membersihkannya dari debu dan kotoran. Pastikan juga kamu telah melepaskan seluruh hiasan tembok yang menempel.
Cara mengecat tembok lama selanjutnya adalah dengan melapisinya dengan plamur. Hal ini berguna untuk meratakan kembali tembok yang tidak rata. Selain meratakannya kembali, plamur juga berfungsi untuk memperkuat ikatan antara lapisan cat dengan bidang tembok.
Umumnya plamur berwarna putih dan kamu harus menggunakan kape untuk mengoleskannya ke permukaan tembok. Aplikasikan lapisan plamur ini secara merata. Kemudian tunggu selama beberapa saat hingga mengering sempurna.
Setelah melapisi tempok dengan plamur, kamu sudah bisa melanjutkan cara mengecat tembok lama dengan menguaskan cat ke tembok. Untuk mengaolikasikan cat ke permukaan tembok, kamu bisa menggunakan roller dan kuas secara bersamaan.

Roller bisa kamu gunakan untuk mewarnai bagian tembok yang terletak di aera tengah hingga agak tepi. Meggunakan roller untuk mengecat memang lebih cepat, namun penggunaan roller yang tidak benar bisa menjadikan penggunaan cat secara berlebih alias boros.

Oleh karena itu, kamu juga perlu belajar menggunakan roller terlebih dahulu hingga mahir agar bisa benar menggunakannya.

Cara mengecat tembok lama yang terakhir adalah memulai untuk pengecatan. Awali pekerjaan ini pada bagian sudut ruangan menuju sudut sebelahnya. Lakukan pengecatan secara teratur dari posisi paling atas menuju ke bawah. Jangan sampai melompat-lompat dalam mengecat tembok. Hal ini akan menyebabkan tembok tidak rata alias menjadi belang-belang.

Agar kamu lebih mudah melakukannya, kamu bisa membagi bidang kerja. Sehingga setiap kali seluruh bidang kerja tersebut telah selesai dicat, barulah kemudian kamu melanjutkan ke sisi atau bidang sebelahnya. Ada baiknya untuk mengaplikasikan cat tembok ini sebanyak dua lapis. Pada saat melakukan lapisan cat yang kedua, kamu perlu menunggu lapisan cat pertama hingga kering terlebih dahulu dilakukan seterusnya.
Demikian semoga bermanfaat.

Reporter : one-One
Editor     : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"