Kapal Karam di Aru Ditemukan Nelayan Marlasi

Kepulauan Arus, SNN.com - Kapal Motor (KM) Hamparan Segara Niaga XI yang karam di laut Aru akhirnya ditemukan nelayan Desa Marlasi, Kecamatan Aru Utara, Kabupaten Kepulauan Aru saat melaut pada Kamis (12/3).

"Ia benar kapal nelayan yang tenggelam beberapa hari kemarin sudah ditemukan oleh salah satu nelayan desa Marlasi (Mus Djabumir) yang sementara melaut,"ungkap Kapolsek Aru Utara, IPDA Kalep Rumtutuly kepada awak media melalui WhatsApp pribadinya, Kamis (12/3)

Kata dia, bangkai kapal nelayan tersebut ditemukan tepatnya di perairan laut pulau Jedan sekitar 500 meter dari pantai. Setelah pihaknya mendapat laporan dari warga sekitar pukul 05.00 WIT. Dia langsung memerintahkan anak buahnya untuk menuju TKP.

"Setelah mendapat informasi. Kami langsung ke TKP saat sampai disana kami menumukan KM Hamparan Segera Niaga XI dalam posisi tenggelam miring ke kanan," ujar Kapolsek

Saat ini, tambah dia, pihaknya masih berkoordinasi dengan pengurus kapal guna mengambil langkah untuk dapat mengevakuasi bangkai kapal KM Hamparan Segara Niaga XI ke darat.

"Saat ini kami masih berkoordinasi dengan pengurus kapal, agar segera mengirim tim untuk melakukan evakuasi terhadap bangkai kapal,"katanya

Sedangkan tambah Kapolsek lagi, korban hilang atas nama Husni hingga saat ini mayatnya belum ditemukan.

"Sedangkan satu ABK yang hilang belum dapat sampai sekarang,"ungkap Kapolsek lagi

Diketahui, KM Hamparan Segara Niaga XI tenggelam di perairan pulau Ngoba Desa Warialau Kecamatan Aru Utara, Minggu (8/3/2020). Kapal Nelayan tersebut saat melakukan penangkapan ikan di perairan laut Aru dan dihantam gelombang besar karena cuaca ekstrim.

Sebelas orang dari 12 penumpang kapal tersebut berhasil di temukan personil Polsek Aru Utara, sedangkan satu penumpang belum ditemukan.

Diberitakan sebelumnya kesebelas korban yang selamat yakni Dion Hery (18) Nelayan asal Pati Jateng, Amat Siap (53) asal Batang Jateng, Munadi (42) Nelayan asal Rembang Jateng, Suhardi (27) Nelayan asal Pati Jateng, Slamet Ferianto (23) Nelayan asal Semarang, Frans Adrian (21) Nelayan asal Sidoarjo, Subari (44) Nelayan asal Pati Jateng, Beno (56) Nelayan asal Pekalongan (Nahkoda), Udin (64) Nelayan asal Dobo, Slamet (34) Nelayan asal Batang Jateng, Puku (36) Nelayan asal Pekalongan. Sedangkan satu korban yang belum ditemukan yakni, Husni (47) Nelayan asal Tegal.

Reporter : Nus Yerusa
Editor      : Wafa