![]() |
Papan proyek Jalan Rabat Beton Desa Gorar |
Jeki Saklil sebagai kepala tukang yang menangani pekerjaan menyesalkan kalau ada penipuan didalam pekerjaan yang dilakukan oleh pengawas lapangan yang bernama Yanto. Penipuan yang pertama yang disampaikan kepala tukang bahwa Jalan rabat beton sepanjang 300 meter itu dibangun Rehab dengan pekerjaan cor dak diatas bekas jalan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).
“sebenarnya volume jalan beton di Desa Gorar itu 300 meter. Tetapi ada penambahan 150 meter. Penambahan itu mungkin karena mereka melihat pekerjaannya hanya rehab jalan yang sudah ada yaitu jalan PNPM. Jadi pekerjaan itu 300 meter cor dak bangun rehab, dan 150m bangun baru, "Ungkapnya.
Penipuan yang berikut yang disesalkan kepala tukang adalah penipuan terhadap upah tukang yang semuala ditetapkan 47 juta rupiah tetapi ternyata yang dibayarkan hanya 40 juta rupiah. Selain itu menurut kepala tukang, ada 70 kubik pasir yang belum dibayarkan sampai sekarang.
“Saya sangat menyesal, karena ada penipuan dalam pekerjaan itu dengan pemotongan harga tukang 10 ribu rupiah per-meter, dari 100 ribu rupiah yang ditawarkan. Sehingga dari 47 juta rupiah yang disepakati, kita hanya terima 40 juta rupiah. Pertanyaannya 7 juta rupiah itu dikemanakan! Kemudian material local berupa pasir 70 kubik itu belum dibayar sampai sekarang, "Kesalnya.
Menurut Jeki sebagai kepala tukang, saat dilakukan pertemuan untuk membicarakan masalah upah tukang dan material local yang belum dibayar, ternyata pengawas lapangan yang bernama Yanto lari ke kota Dobo dan tidak ikut dalam pertemuan.
Reporter : Moses K
Editor : AWI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar