Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Selasa, 31 Maret 2020

Polres Aru Sidak Pasar dan Distributor

Kepulauan Aru, SNN.com - Antisipasi merebaknya Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang kian jadi momok masyarakat di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Kepulauan Aru, ternyata disikapi serius Polres Kepulauan Aru.

Berdasarkan pantauan Sorotnuswantoro News.com, Sabtu kemarin, Polres Kepulauan Aru dibawa Komando AKBP Eko Budiarto (Kapolres), didampingi Kabag Ops AKP Florensius Teddy dan Kasat Intelkam, Ipda Taufik lakukan Inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Jargaria dan beberapa toko distributor yang ada di pusat ibu Kota daerah julukan Jargaria/Sarkwarisa (Dobo) itu. Sidak tersebut bertujuan untuk memastikan stok sembako apakah mencukupi kebutuhan masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru hingga beberapa bulan ke depan jelang merebaknya CoronaVirus.

Usai melakukan Sidak, Kapolres Kepulauan Aru AKBP Eko Budiarto mengatakan bahwa pihaknya melakukan Sidak ke Pasar Jargaria Dobo dan beberapa tokoh distributor serta gudang Sembako guna mengecek langsung stok sembako, sekaligus sebagai langkah menangkal adanya Panic Buying. Karena tambah dia, sejak maraknya isu virus corona, masyarakat resah akan terjadi kelangkaan sembako.

"Saat ini kan masih marak isu CoronaVirus, makanya kami dari Polres Aru mengambil inisiatif untuk melakukan Sidak di pasar maupun tokoh sembako (Distributor) yang ada di kota Dobo ini. Tujuannya untuk memastikan bahwa stok sembako dan juga barang lainnya untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Dan Alhamdulillah cukup untuk tiga sampai empat bulan ke depan,” ucap Budiarto.

Dikatakan, ada lima titik yang menjadi lokasi Sidak yakni Pasar Dobo, Toko Cahaya Terang, Toko Blessing, Toko Agung Cemerlang, dan Toko Alfa dan ada juga dua gudang Sembako. Semuanya berada dalam kota Dobo.

"Jadi dari hasil sidak tidak ditemukan kenaikan harga sembako yang signifikan. Memang ada kenaikan harga tapi hanya beberapa dan masih dalam toleransi normal. Kenaikan harga tersebut juga bukan karena Panic Buying akibat merebaknya CoronaVirus,"jelas Budiarto.

Meski demikian, lanjut Alumni Akpol tahun 1999 ini mengatakan bahwa, Polres Kepulauan Aru tetap akan memantau stok serta harga sembako. Karena Polres Aru selama ini telah memiliki Tim Satgas Pangan, yang akan terus memantau dan mengontrol stok dan harga sembako yang ada di pasar maupun beberapa Toko distributor yang ada di Kota Dobo.

"Kami kan sudah punya tim satgas pangan. Nah tim ini akan terus memantau stok dan harga sembako di daerah ini. Sehingga tidak  terjadi lonjakan harga dan kelangkaan,"tandas Budiarto

Selain itu, orang nomor satu di Polres Kepulauan Aru itu juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru agar tidak membeli sembako dalam jumlah yang besar. Sehingga pasokan sembako bisa merata dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Sebab ketika kedapatan, maka pihaknya tidak segan-segan menindak pelaku penimbunan sembako sesuai hukum yang berlaku.

”Kami imbau penjual dan masyarakat tidak membeli sembako dengan jumlah yang banyak, supaya pasokan sembako bisa merata. Kalau kami temukan ada upaya penimbunan, maka akan kami proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegas Budiarto.

Reporter : Nus Yerusa
Editor     : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"