Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Sabtu, 07 Maret 2020

Fenomena Kampanye Bukan Bakal Calon Walikota Surabaya "Bergentayangan"

Surabaya, SNN.com - Tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah atau (Pilkada) kota surabaya masih sekitar empat bulan lagi,masa start kampanye juli 2020 dan itupun semua pasangan calon (paslon) diberi waktu tiga bulan untuk kampanye mensosialisasikan visi misinya.

Tapi kenyataannya banyak “bukan Bakal Calon walikota surabaya sudah gentayangan menganggu ketertiban umum. dengan memasang alat peraga untuk meminta dukungan dengan memasang Baliho- baliho di setiap perempatan jalan demi menaikan popularitasnya pada masyarakat surabaya, mereka ini kan belum calon walikota,bahkan bakal calon pun belum, wong KPUD aja belum membuka pendaftaran calon, kecuali calon perseorangan atau independent. Penetapan calon pasanganpun masih menunggu tahapannya.(07/03/20)

Badan pengawas pemilu (Bawaslu) kota surabaya pasti tahu fenomena ini,tapi panitia pengawas pemilu ini tidak melakukan apa apa dan terkesan ada pembiarkan baliho dan spanduk ter pampang di hampir sepanjang jalan kota.dan Panwaslu terkesan tutup mata tidak melakukan pencegahan dan penindakan kegiatan sosialisasi liar yang dipasang  di ruang publik oleh bukan Bakal Calon walikota ini.

Samsurin Ketua DPC Partai Bulan Bintang kota surabaya menegaskan, panitia pengawas pemilu wajib memahami Peraturan  Komisi Pemilhan Umum Repubik Indonesia , PKPU 15 2019. tentang Tahapan, Program Dan Jadwal Penyelenggaraan proses Pilkada.

DPC Partai bulan bintang kota surabaya mengingatkan bahwa tugas bawaslu tidak boleh terkesan berpihak dengan cara membiarkan “bukan bakal calon walikota “ ini mencuri start pemilu dengan membabi buta memasang alat peraga kampanye (APK) yang menganggu estetika kota,

Bahkan  mereka mulai mempengarui dengan mengajak dan melakukan kampanye di medsos maupun di event event yang dihadiri oleh massa yang banyak di rapat umum.Mereka ini harus di tindak tegas, apa perlu tugas bawaslu digantikan oleh polisi pamong praja ( satpol pp ).

Mari kita ciptakan pilkada kota surabaya tahun 2020 ini dengan tertib,aman dan damai, ikuti aturan, jogo suroboyo rek. Ojo kesusu.. saiki sik musim udan, becek. Belum musim kampanye.” Sindirnya.

Reporter : Mashuri
Editor      ; Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"