Kepulauan Aru, SNN.com - Komandan Pangkalan TNI AL Aru, Letkol Laut (P) Choirur Roziqin M. Tr.Hanla melaksanakan pembukaan cabang olahraga Seni Beladiri Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Lanal Aru di Lapangan Apel Mako Lanal Aru, Sabtu, (12/2/2022).
Pembukaan cabang olahraga tersebut diawali dengan upacara bersama seluruh Perwira staf dan seluruh prajurit Lanal Aru termasuk para Bintara Tamtama Remaja putra daerah yang baru bergabung berdinas di Lanal Aru dan para pelatih PSHT se - kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru.
Danlanal Aru selaku Inspektur Upacara dalam amanatnya mengatakan, pencak silat merupakan seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia.
"Pencak silat ini tidak hanya mengutamakan Aspek olahraga secara fisik saja, namun juga mengandung aspek lain seperti kerohanian dan moralitas serta seni dan budaya," ujarnya.
Kata Danlanal, mencintai seni bela diri Pencak silat berarti juga mencintai budaya Indonesia, mencintai budaya Indonesia juga merupakan bagian dari nasionalisme.
Seni Beladiri Pencak Silat yang akan dilatihkan di Lanal Aru adalah seni Beladiri Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT), dimana pencak silat PSHT ini juga merupakan Organisasi Beladiri yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Pencak Silat PSHT ini mengandung 5 prinsip yakni : Persaudaraan, Olahraga, Beladiri, Seni Budaya dan Kerohanian/Spiritual, dimana kelima aspek Pencak Silat tersebut telah sejalan dengan nilai-nilai dari filosofi Pencak Silat itu sendiri, Aspek kerohanian/spuritual tidak kalah pentingnya karena dengan kemampuan dan kekuatan yang dimiliki tidak menjadikan diri kita angkuh, diharapkan dengan pelatihan seni beladiri Pencak Silat PHST dapat memberikan nilai positif dan nilai tambah bagi Prajurit maupun Organisasi TNI AL umumnya dan Lanal Aru pada khususnya.
"Hal tersebut juga sejalan dengan salah satu misi Pimpinan TNI AL yaitu Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL yang unggul dan berkarakter. "Unggul dalam profesi dan bermoral dalam kepribadian," jelasnya.
Tak lupa orang nomor satu di Lanal Aru itu juga menyampaikan salah satu filosofi dalam Pencak Silat khususnya pada PSHT "Sepiro Gedhening Cubo Yen Dilakoni Mung Sadelo".
"Sebesar apapun cobaan jika kita menjalani hanyalah sebentar, dan ingatlah Tuhan tidak akan memberikan cobaan kepada manusia di atas kamampuan manusia itu sendiri," tuturnya.
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar