dr. Taufik Hidayat mengatakan bahwa, berdasarkan hasil tes atau uji laboratorium tim medis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur di Universitas Airlangga, ada 9 warga Lamongan yang hasil tesnya dinyatakan positif covid 19. Perlu ditegaskan juga bahwa itu belum hasil final.
"hasil tes (rapid test) tersebut ke akuratan masih belum 100 persen, dalam arti masih bisa salah. Dan saat ini masih menunggu hasil tes lanjutan (swap test) di pemerintah pusat, untuk mengetahui hasilnya positif atau tidak," kata dr. Taufik, seusai konferensi pers Tim GTPP dan Tokoh Agama di Pendopo Lokatantra Lamongan, Rabu (1/4/2020).
Taufik juga menerangkan bahwa semua orang tersebut saat ini masih menjalani perawatan atau isolasi di rumah sakit rujukan di Kabupaten Lamongan.
"Semua masih berada (menjalani isolasi) di Kabupaten Lamongan. Tapi kita tunggu hasil tes swabnya saja ya, semoga malam ini sudah bisa keluar hasilnya," terang pria humoris ini.
Pengajuan uji swab test, ujar Taufik, tidak hanya dilakukan kepada 9 orang tersebut, tetapi juga 30 orang lainnya. Sementara hasil yang sudah keluar baru 1, dan hasilnya negatif.
"Dari 30 orang yang di ajukan uji swab reagent covid 19, tidak hanya 17 orang yang berstatus Pasien Dalam Pengangawasan (PDP). Seperti orang yang baru datang dari luar kota, salah satunya yang baru selesai mengikuti pelatihan tim medis haji," ujarnya
Meski begitu, Taufik berharap masyarakat tidak panik dan terus menjalankan intruksi yang telah diberikan pemerintah. Agar mata rantai penyebaran covid 19 bisa segera selesai.
"Semoga nanti hasilnya negatif. Mohon dibantu doa dan dukungan, agar wabah ini bisa segera berlalu," pungkasnya
Reporter : Tulus
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar