Gunungkidul, SNN.com - Mbah Wajiyem warga Padukuhan Ngunut Jeruk Legi, Kalurahan Katongan, Kepanewon Nglipar yang dikabarkan hanyut di sungai Oya sebelumnya memasak Pisang rebus untuk persiapan besuk.
Dapat diperoleh informasi dari ibu Rina ibu Rt 04/05 Jeruk Legi, Katongan bahwa Mbah Wajiyem sakit sakitan sudah dua minggu bahkan sebelumnya sudah berpesan kepada anak anaknya sudah menyerah gak ada semangat hidup, bahkan semalam sudah memasak pisang rebus.
" Mbah Wajiyem memasak pisang rebus sampai sekira pukul 22.00 wib untuk persiapan besuk mau ada tamu, "kata Bu Rt Jumat (6/11/2020).
Bu Rt juga menceritakan bahwa 2 hari sebelum Mbah Wajiyem dikabarkan hanyut juga bersih bersih pekarangan dan juga berpesan kepada anak cucunya kalau mau ada tamu banyak. Bahkan yang lebih mengharukan lagi di depan pintu rumah anak anak di tinggali sejumlah uang yang ditutupi dengan lemper, "imbuhnya.
Mbah Wajiyem ditemukan tak bernyawa oleh warga di kawasan Tengklik Padukuhan Kepuhsari, Kalurahan Katongan.
Dalam proses pencarian tersebut melibatkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Relawan MDMC, Pk KTBN( Komunitas Tanggap Bencana Nglipar) serta waga setempat. Tim pencarian dibagi menjadi dua regu yakni tim darat yang mencari melalui tepi sungai dan regu sungai menggunakan perahu.
Reporter : Asih
Editor. : Mas Pay.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar