Kepulauan Aru, SNN.com - Guna menciptakan kondisi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibas) jelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 nanti, Polda Maluku melaksanakan supervisi di wilayah hukumnya.
Jumat (06/11/2020), Tim Supervisi Operasi Mantap Praja (0MP) Kepolisian Daerah (Polda) Maluku dibawah komando Kombes Pol Andy Harvyn menjambangi Polres Kepulauan Aru yang saat ini dipimpin oleh AKBP Eko Budiarto,S.Ik.
Pantauan media ini, kehadiran Tim Supervisi Operasi Mantap Praja (0MP) Kepolisian Daerah (Polda) Maluku disambut baik oleh seluruh jajaran Polres Kepulauan Aru.
Dalam arahannya di ruang data Polres Kepulauan Aru, Kombes Pol Andy Harvyn mengapresiasi kinerja jajaran Polres Kepulauan Aru yang telah memaksimalkan kondisi Kamtimas jelang Pilkada 9 Desember 2020 nanti.
"Kami lihat kondisi Kamtibas di daerah ini sangat baik dan tidak ada masalah, namun kami berharap, kondisi ini terus dipertahankan dengan baik,”ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Harvyn juga menekankan beberapa poin penting terkait pelaksanaan tugas dilapangan yaitu profesional Polri.
Dikatakan, Kapolri melalui para Kapolda telah menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020, seluruh jajaran kepolisian RI untuk netral dan tidak terlibat politik praktis.
"ltu perintah pimpinan tertinggi yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh seluruh jajaran Kepolisan RI. Mengapa demikian?, Sekali tidak netral maka akan dimanfaatkan oleh kelompok Iain untuk membuat situasi menjadi tidak menentu,"tandasnya.
Ditambahkan, jika ada diantara Ibu-ibu Bhayangkari yang terlibat dalam Parpol itu diperbolehkan asal jangan menggunakan nama atribut atau membawa nama instansi Kepolisian.
"lntinya, jajaran Kepolisan RI tidak boleh memanfaatkan lbu-ibu Bhayangkari atau beraktifitas dalam satuan, tidak membawa nama Bhayangkari dan polri atau atribut lain
yang mengarah ke institusi polri," tandasnya..
Lanjut dikatakan, permasalahan pandemi covid-19 membawa dampak yang besar termasuk dalam giat politik, karena semua giat politik diikat dengan peraturan Covid-19 untuk mencegah munculnya klaster-klaster baru yang berkaitan dengan giat tahapan Pilkada.
Apalagi saat ini kita telah menjalankan adaptasi kebiasaan baru, sehingga protokol kesehatan harus benar benar dipatuhi.
“Jangan ada yang takabur dan bahkan tidak percaya dengan Covid-19, kita sebagai anggota polri harus sebagai pelopor dan contoh pencegahan Covid-19 serta mendorong masyarakat agar tertib protokol," ujarnya.
Mengakhiri pembicaraannya, Kombes Pol Andy Harvyn menghibau agar dalam menjalankan tugas, Kepolisian RI dituntut profesional.
"Harus jemput bola, dan jangan menunggu perintah. Laksanakan tugas dengan baik jangan apatis, masalah dapat muncul dari kebiasaan buruk, bukan hanya dari eksternal," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Aru AKBP Eko Budiarto, S.I.K dalam sambutannya mengaku bangga dengan kehadiran Tim Supervisi Operasi Mantap Praja Polda Maluku di Aru.
“Moment ini akan mendorong dan motivasi kami jajaran Polres Kepulauan Aru dalam menjalankan tugas yang diembankan oleh negara untuk menciptakan kemanan di daerah ini,” ungkap Budiarto.
Reporter : Nus Yerusa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar