Untuk menyikapi hal hal tersebut maka para sopir ber inisiatif untuk melakukan pengamanan secara swadaya, dengan cara membentuk wadah atau komunitas truk di setiap wilayah di nusantara.
M.Chaerul selaku Ketua Komunitas jasa angkutan barang, di wilayah Batang dan Pekalongan Jateng, beliau menyampaikan sambutanya dalam acara anniversary PDSI (persatuan driver seluruh Indonesia) di batang, Minggu (8/3/2020).
Bahwa dengan menjalin komunikasi lintas comunitas di Nusantara ini, maka angka Kejahatan di jalan bisa berkurang, seperti salah satu contoh adalah wilayah Alas roban, yang sejak dulu selalu menjadi salah satu titik jalur yang cukup menakutkan di negeri ini, akan tetapi sekarang ketika semua driver bersatu menjalin koordinasi lintas Komunitas, alhamdulillah Alas roban saat ini berubah menjadi jalur yang cukup bersahabat untuk semuanya, "ungkap M.Chaerul.
Salah satu pengurus korlap Batang Sutarno yang di temui Awak Media Sorot nuswantoro menyampaikan, buat semua driver di seluruh nusantara, siapapun yang melintas di wilayah kami dan apabila mereka mengalami masalah ataupun trobel, di sini kami dan teman komunitas yang ada siap membatu, dengan dasar pemahaman kami bahwa ketika suatu saat kita mengalami masalah di wilayah lain, tentunya kita juga membutuhkan bantuan yang sama, "ungkap Sutarno.
Pertemuan di Batang di hadiri sekitar 35 komunitas truk se nusantara cukup berdapak positif untuk semakin mengintensifkan jalinan komunikasi dan kenyamanan bagi para pelaku usaha dan sopir truk di negeri ini, mereka sebagai bagian stabilitas pangan dan ekonomi di di Negeri tercinta, dan setidaknya dengan apa yang mereka lakukan, bisa mengurangi angka kriminal di jalan, akan tetapi tentunya para aparat Penegak hukumlah yang menjadi Pengayom dan Pelindung mereka khususnya para driver dan pelaku usaha, karena itu tentunya motif kejahatan akan selalu berkembang dengan modus modus yang terbaru nya untuk melakukan kejahatanya.
Reporter : Karimun
Editor : AWI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar